Cukup Dengan KTP, Petani Karanganyar Bisa Beli Paket Pupuk Non Subsidi Seharga Rp 270 Ribu

Penyerahan simbolis kepada petani yang membeli pupuk non subsidi harga diskon. Foto : Dian Tanti
Penyerahan simbolis kepada petani yang membeli pupuk non subsidi harga diskon. Foto : Dian Tanti

Kabar gembira bagi para petani di Karanganyar. Kini, mereka bisa membeli paket pupuk non subsidi seharga Rp 270 ribu dari harga normal Rp 470 ribu, hanya dengan KTP.


Hal ini merupakan kemudahan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian juga Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggelar program Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Kabupaten Karanganyar, Rabu (10/1).

Dengan kemudahan ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Saifullan Lasindran sampaikan Pupuk Indonesia menyiapkan 5 ribu paket untuk petani karanganyar untuk musim tanam kali ini. 

"Kita siapkan lima rubu paket pupuk non subsidi plus 200 kupon untuk  petani Karanganyar dengan memberikan diskon 40 persen dari harga normal,"  jelasnya.. 

Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini. 

"Sekaligus untuk program percepatan musim tanam  dan untuk menyampaikan pada masyarakat bahwa pupuk non sunsidi tersedia di Karanganyar. 

"Ada 3000 ton tersedia baik yang subsidi dan non subsidi. Sebagai salah satu upaya untuk menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi," imbuhnya. 

Penjabat Sekda Karanganyar Zulfikar Hadid menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait pupuk sulitnya  bersubsidi, nantinya akan dilakukan  evaluasi tata kelola terkait dengan distribusi ketersediaan pupuk. 

"Ini ketemu dengan Pusri, kita akan cari solusi kenapa bisa terjadi seperti itu. Agar kedepannya tata niaga dan distribusinya bisa lebih merata ke masyarakat. Termasuk harganya," kata Sekda.

"Supaya masa tanam ini setelah terkena efek elnino bisa mengoptimalkan hasil panen. Sehingga surplus pangan di Jawa Tengah bisa kita penuhi," tambahnya.

Sementara itu, Sutardi (62) petani asal Brujul, Tasikmadu Karanganyar mengaku bersyukur dengan Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi ini. Karena bisa mendapat pupuk dengan harga murah.

"Ini dapat pupuk Netria dan Ponska, nebus  seharga Rp. 270 ribu. Tapi maunya ya pupuk yang bersubsidi," pungkasnya.