Kabar gembira bagi para petani di Karanganyar. Kini, mereka bisa membeli paket pupuk non subsidi seharga Rp 270 ribu dari harga normal Rp 470 ribu, hanya dengan KTP.
- Serapan Pupuk Bersubsidi Di Rembang Telah Mencapai 80%
- Alokasi Pupuk Ditambah, Dispertan Grobogan Berharap Tidak Lagi Adanya Kelangkaan
- Jawa Tengah Dapatkan 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Optimistis Produksi Pertanian Meningkat
Baca Juga
Hal ini merupakan kemudahan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian juga Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggelar program Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Kabupaten Karanganyar, Rabu (10/1).
Dengan kemudahan ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Saifullan Lasindran sampaikan Pupuk Indonesia menyiapkan 5 ribu paket untuk petani karanganyar untuk musim tanam kali ini.
"Kita siapkan lima rubu paket pupuk non subsidi plus 200 kupon untuk petani Karanganyar dengan memberikan diskon 40 persen dari harga normal," jelasnya..
Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini.
"Sekaligus untuk program percepatan musim tanam dan untuk menyampaikan pada masyarakat bahwa pupuk non sunsidi tersedia di Karanganyar.
"Ada 3000 ton tersedia baik yang subsidi dan non subsidi. Sebagai salah satu upaya untuk menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi," imbuhnya.
Penjabat Sekda Karanganyar Zulfikar Hadid menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait pupuk sulitnya bersubsidi, nantinya akan dilakukan evaluasi tata kelola terkait dengan distribusi ketersediaan pupuk.
"Ini ketemu dengan Pusri, kita akan cari solusi kenapa bisa terjadi seperti itu. Agar kedepannya tata niaga dan distribusinya bisa lebih merata ke masyarakat. Termasuk harganya," kata Sekda.
"Supaya masa tanam ini setelah terkena efek elnino bisa mengoptimalkan hasil panen. Sehingga surplus pangan di Jawa Tengah bisa kita penuhi," tambahnya.
Sementara itu, Sutardi (62) petani asal Brujul, Tasikmadu Karanganyar mengaku bersyukur dengan Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi ini. Karena bisa mendapat pupuk dengan harga murah.
"Ini dapat pupuk Netria dan Ponska, nebus seharga Rp. 270 ribu. Tapi maunya ya pupuk yang bersubsidi," pungkasnya.
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- Ahmad Luthfi Pastikan Pelayanan Publik Dan Kesehatan Berbasis Desa Berjalan Optimal
- Hasil Pariwisata Di Watu Gambir, BUMDes Karang Sumbang Ratusan Juta ke PADes