Salah satu program pendataan dari kementerian PDTT Sustainable Development Goals (SDGs) mampu diselesaikan dengan cepat oleh beberapa desa di Grobogan. Salah satu desa tersebut adalah Cingkrong Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.
- Sterilisasi Gereja Jelang Paskah: Polres Kota Tegal Libatkan Anjing Pelacak
- Polres Boyolali Kerahkan 400an Persinil Gabungan
- Pemkot Salatiga Didukung Bentuk BNN
Baca Juga
Alasan cepat diselesaikannya pemutakhiran data tersebut lantaran data dari SDGs menjadi acuan pemerintah guna memastikan kesejahterakan warga. Selain itu, data SDGs akan digunakan sebagai dasar pengalokasian dana desa tahun 2022 mendatang.
Menurut Kades Cingkrong, Jasmi, pemutakhiran SDGs Desa Cingkrong menelan biaya sebanyak Rp 35 juta, anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan formulir SDGs serta membayar 14 enumerator.
"Kami libatkan 14 enumerator yang sebelumnya telah terbiasa melakukan pemutakhiran data, sehingga pelaksanaan pemutakhiran selesai cepat, kurang lebih awal Mei sudah action," katanya, Rabu (4/8).
Menurutnya, pemutakhiran SDGs sedikit lebih detil dari daripada pendataan lainnya, mulai dari survey keluarga hingga individu.
"Kegiatan pemutakhiran memang kita mulai lebih awal sebelum terbitnya peraturan bupati, sehingga penyelesainnya lebih cepat dibanding yang lain," imbuhnya.
- Bupati Blora Minta Gubernur Jateng Tuntaskan Tiga Ruas Jalan Provinsi
- Dampak Positif Program Pemutihan Pajak, Penerimaan Negara Sudah Capai Rp61,9 Miliar
- Musrembang Perdana, Gubernur dan Bupati Kompak Suplai Pangan Nasional