Cerita Warga Desa Sodong Tiga Kali Tangkap Macan Pemangsa Ternak

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah merespon informasi adanya dugaan macan yang menyerang ternak warga di Kabupaten Batang. Petugas dari BKSDA Jateng langsung mendatangi Desa Sodong di Kecamatan Wonotunggal.


"Dua hari ini tim kami di lapangan, jadi belum bisa beri keterangan atau konfirmasi terkait kejadian. Nanti kalo selesai, Insyaallah ada keterangan dari kami," kata Koordinator PPH BKSDA Jateng, Joko Sulistianto saat dihubungi, Senin (21/8).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wonotunggal, AKP Teguh membenarkan bahwa tim dari BKSDA Jateng sudah turun ke lapangan. 

Hasil pemeriksaan sementara dokter hewan, kemungkinan kambing dimangsa sekelompok anjing liar. Hal itu tampak dari  berasal dari bekas cakaran hingga gigitan.

"Namun saat ini masih dalam pemeriksaan. Belum ada kesimpulan yang pasti, kita tunggu saja," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Desa Sodong, Tarmolah berbeda keyakinan. Warga yakin hewan yang memangsa kambing adalah macan kumbang atau macan lurik. 

Pernyataannya itu berdasarkan pengalaman warga Desa Sodong. Sepengetahuannya, sebelumnya sudah ada tiga kali kejadian macan kumbang/lurik memangsa ternak korban.

"Sudah ada tiga kejadian. Kalau sama ini empat kejadian. Tiga kejadian itu terjadi pada periode tahun 1980-an akhir, 1990-an dan awal 2000-an," jelasnya.

Pada Tiga kejadian itu, warga menangkap macan langsung. Ia pun turit menyaksikan sejumlah kejadian itu.

Pada peristiwa pertama, seekor macan masuk ke rumah warga. Lalu pada kejadian kedua, macan terperosok di lubang septitank milik warga.

Lalu, pada peristiwa ketiga, warga memasang jebakan di sekitar hewan ternak. Dan benar, hewan pemangsa ternak ternyata macan.

" Karena itu warga meyakini ini perbuatan macan. Sebab, kalau anjing liar belum pernah ada kejadian," jelasnya.