Untuk mencegah peredaran obat syrup dilarang pemerintah, Polsek Tuntang menyambangi sejumlah Apotek yang berada di wilayah Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Senin (24/10).
- Polres Sukoharjo Luncurkan Website Pendaftaran Vaksinasi Online
- 1500 Dosis Vaksin Moderna Didisbrusikan di Kecamatan Gayamsari
- Capaian Vaksin Sudah 122 Persen, 75,68 Persen ber-KTP Salatiga
Baca Juga
Kehadiran anggota Polri sebagai upaya patroli dialogis kepada Apotek yang ada di wilayah Kecamatan Tuntang.
"Terkait ramainya pemberitaan tentang bahaya obat sirup untuk anak anak, yang menyebabkan penyakit gagal ginjal sehingga menimbulkan korban jiwa kami dari Polsek Tuntang
kami melakukan sambang sekaligus patroli dialogis di sejumlah Apotek," ungkap Kapolsek Tuntang AKP Sri Hartini SH., saat mendatangi Apotek Nabila Farma yang berada di Jalan Raya Tuntang-Bringin Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Ia membenarkan, jika kegiatan sambang Apotek ini sekaligus menindak lanjuti atensi Kapolres Semarang tentang adanya pemberitaan timbulnya korban jiwa pada anak yang diakibatkan penyakit gagal ginjal setelah meminum obat berbentuk sirup,
"Ada beberapa point yang kami sampaikan kepada pihak Apotek, antara lain menghimbau untuk sementara tidak menjual obat anak berbentuk sirup sambil menunggu keputusan resmi dari Pemerintah," tuturnya.
Hal ini sesuai Instruksi Kementrian kesehatan, tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak, ditanda tangani oleh Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Murti Utami pada Selasa 18 Oktober 2022.
Pihaknya juga menghimbau pemberian obat bagi anak-anak dalam bentuk puyer.
"Kami juga memantau, jika penarikan obat sirup dari peredaran telah dilakukan oleh pihak Produsen sendiri," pungkas AKP Sri Hartini.
Di kesempatan terpisah, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK, MH., membenarkan akan kegiatan yang dilakukan jajaran Polres Semarang.
"Kami memberikan himbauan dialogis kepada apotek apotek disela kegiatan patroli jajaran Polres Semarang, agar bisa saling bersinergi dan mengantisipasi timbulnya korban jiwa anak anak khususnya di Kab. Semarang," tandasnya.
- Pandemi Picu Peningkatan Angka Stunting
- PMK Masih Tinggi, Pemkab Wonogiri Perpanjang Penutupan Pasar Hewan
- Ganjar Sampaikan Terima Kasih KRI dr Soeharso Beri Bantuan Penuhi Kebutuhan Oksigen Di Jawa Tengah