Cegah Korban di Laut, Pengelola Pelabuhan PLTU Batang Bantu Life Jacket Pada Nelayan

Kecelakaan laut yang sering menimpa para nelayan turut menjadi perhatian Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PLTU Batang, PT Aquila Transindo Utama (PT ATU). Pengelola pelabuhan proyek strategis nasional (PSN) itu akan memberi bantuan life jacket pada nelayan Batang.


"Kami juga bergerak di bidang kemaritiman, karena itu kami juga memperhatikan keselamatan nelayan," kata Manajer PT ATU, Tri Endar Prasetya di acara ulang tahun perusahaannya yang ke-6, Kamis (8/9).

Ia mengatakan life jacket merupakan instrumen penting saat melaut. Hal itu bisa menopang keselamatan para nelayan  di laut lepas.

Endar, sapaan akrabnya,  mengatakan pihaknya juga berkewajiban bersinergi dengan masyarakat sekitar. Salah satu bentuknya adalah melalui program santunan pada anak-anak nelayan Batang.

Pihaknya mempunyai program tetap santunan itu tiap bulan. Tapi, khusus HUT Ke -6, ada 60 anak-anak nelayan Batang yang mendapat santunan.

"Perusahaan kami 70 persennya masyarakat Batang dan memiliki keahlian serta bersertifikat,” jelasnya.

Ia bekerjasama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)Kabupaten Batang dalam penyaluran santunan. Hal itu agar penyaluran bisa tepat sasaran.

Ketua HNSI Batang, Teguh Tarmujo menambahkan pemilihan penerima santunan dilakukan secara seksama. Ia memilih anak-anak nelayan yang masuk dalam keluarga yang kurang mampu.

"Saya harap perusahaan-perusahaan lain juga turut memperhatikan  nelayan Batang," ucapnya.