- Rasan-Rasan Di Tengah Pasar Sido Agung Banjarnegara, Bersatunya Cinta, Doa, Dan Dzikir
- Tuk Panjang Jadi Perjumpaan Tanpa Sekat Perbedaan
- Solo Keroncong Festival 2024 Suguhkan Pergelaran Seni Keroncong Lintas Genre
Baca Juga
Keluarga Kadilangu Demak memiliki sajian makanan lezat nan lestari sejak jaman Kesultanan Demak berkuasa. Adalah hidangan bernama Caos Dhahar.
Menurut salah satu cucu Sunan Kalijaga, Raden Kristiawan Saputra, hidangan caos dhahar merupakan masakan kesukaan Sunan Kalijaga penuh filosofi.
"Caos Dhahar adalah masakan kesukaan Mbah Sunan Kalijaga, dalam sajian Caos Dhahar tidak ada masakan yang digoreng, semua merupakan masakan sehat dan banyak khasiat, seperti daun mengkudu, jangan bening daun kelor," terang Kristiawan sekaligus Ketua Yayasan Sunan Kalijaga ini
Sedangkan untuk lauk, lanjut Kristiawan, ada ikan gereh, ayam kampung, dan ikan lele dibakar. Lalu rancam dari kacang dipotong kecil-kecil juga tampir berisi nasi golong.
"Filosofi dalam sajian tersebut salah satunya adalah dari ikan lele. Di mana ikan tersebut merupakan ikan tangguh yang bisa bertahan hidup lama walau jauh dari air. Sehingga berharap yang menikmati atau memesannya, memiliki jiwa tangguh, tak patah arang dalam mencapai harapannya," ucapnya.
Caos Dhahar berasal dari bahasa Jawa berarti penyajian makanan. Bila dulu merupakan makanan keluarga Sunan Kalijaga, kini bisa dinikmati atau disajikan untuk masyarakat luas sebagai ujub hajat.
"Jadi untuk era sekarang digunakan untuk hajatan. Dipesan dengan bertujuan supaya keinginan pengen jadi sesuatu itu bisa terwujud, bisa jadi ungkapan rasa syukur, tolak balak dan juga shodaqoh," terangnya.
Tentu saja, penyajian terlebih dahulu dan utama dengan doa-doa pada Allah karena Caos Dhahar adalah media sodaqoh sehingga sang empunya hajat harus iklas menyerahkan makanan dipesan tersebut untuk dinikmati orang lain.
Untuk satu tampah sedang Caos Dhahar bisa dinikmati untuk sekira 20 orang. Sedangkan, dalam satu tampah bisa disajikan melalui piring-piring bambu. Biasanya Caos Dhahar dipesan sebelum hajat dilaksanakan dan sesudah terkabul hajatnya.
- Fadli Zon Ajak Qatar Ajak Kerja Sama Subsektor Ekraf Berbasis Budaya
- Suka Duka Filolog, Naskah Kuno Dianggap Pusaka Dan Jimat Oleh Para Pewarisnya
- Situs Dudukan, Bukti Keberadaan Hinduisme di Demak