Petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora Jawa Tengah menemukan cacing hati di sejumlah hewan kurban.
- Dua Warga Salatiga Positif Covid-19, Hasil Akhir Lab Belum Diketahui Apakah Omicron atau Tidak
- Pangdam IV/Diponegoro : Vaksinasi di Wilayah Aglomerasi Semarang Raya Butuh Percepatan
- Tenaga Kesehatan RSUP Dr Kariadi Semarang Keluhkan THR Dipotong Terkena Efisiensi
Baca Juga
Bahkan satu hati hewan kurban diminta langsung dibuang lantaran sudah berubah warna. Penemuan tersebut diketahui setelah petugas mengecek hati sejumlah hewan kurban yang sudah disembelih.
Petugas Kesehatan Hewan DP4 Blora, drh Septa Arayu Rhisonila mengatakan hati hewan kurban yang mengandung cacing berbahaya bagi kesehatan dan tidak layak dikonsumsi.
"Sudah ada dua temuan cacing hati di dua organ tubuh hewan kurban yang ada di masjid Moetiah," terangnya, Senin (17/6) siang.
Di organ pertama, lanjut dia, tingkat terpapar cacing hati masih sedikit dan tidak menimbulkan perubahan pada warna hati sehingga masih layak konsumsi.
"Meskipun layak konsumsi, proses pemasakan dan pembersihannya harus dilakukan dengan benar, agar tidak membahayakan manusia," pintanya.
Ia pun meminta organ yang tidak layak konsumsi disisihkan agar tidak dibagikan pada warga. Menurutnya organ hewan kurban yang terpapar cacing hati otomatis nilai gizinya berkurang sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi.
- Perhutani Blora Libas 40 Hektar Tanaman Tebu Milik Warga
- PP dan GRIB Bentrok di Blora, Ini Penyebabnya
- Bermodal Mulut Manis, Pemuda di Blora Setubuhi Gadis Belia Berkali kali