Sebanyak 2.000 dosis vaksin digelontorkan bagi warga Karanganyar oleh Pasar Modal Indonesia. Hal itu untuk percepatan pemulihan ekonomi khususnya di Karanganyar.
- Amartha Gandeng BPR Bank Jepara Artha Bidik Pengusaha Mikro Perempuan
- Produk UMKM Rembang Berpeluang Tembus Pasar Korea Selatan
- BI Dorong UMKM di Borobudur Aplikasikan QRIS
Baca Juga
Kegiatan vaksinasi dosis 1 dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia ini bertema ‘Sinergi Pasar Modal untuk Pemulihan Ekonomi’ ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (9-10/10).
Bagi 200 pendaftar pertama akan dibukakan rekening efek (saham) dari Phintraco Sekuritas senilai Rp.100 ribu.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia (BEI), Risa E. Rustam sebut Road show vaksinasi oleh Pasar Modal Indonesia telah merambah di kota besar di Pulau Jawa dan luar Jawa.
"Kegiatan kali ini dilaksanakan Kabupaten Karanganyar, dengan harapan dapat membantu pemerintah mempercepat vaksinasi," jelasnya Sabtu (9/10).
Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, mengatakan upaya vaksinasi terus digelar untuk menekan penyebaran Covid 19. Hal tersebut menjadi faktor penting untuk tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan.
"Dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi khususnya di wilayah Soloraya dan menciptakan herd immunity. Dan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karanganyar sebut capaian vaksinasi di Karanganyar sudah mencapai 74, 75 persen per Jumat (8/10) kemarin. Kini tinggal sisa sedikit untuk mencapai 100 persen.
"Kita akan lakukan penyisiran door to door lewat pendataan perangkat desa, RT dan RW untuk mencari warga yng belum divaksin. Ini kami apresiasi sekali, ada serbuan vaksinasi di Karanganyar dari Bursa Efek Indonesia," pungkasnya.
- Cegah PMK, Dinperpa Kota Pekalongan Mulai Suntik Vaksin 150 Ekor Sapi
- Dukung Pemerintah, Majelis Nuruddin 8642 Jepara Gelar Vaksinasi Booster
- Vaksinasi BIN Menyisir Anak dan Lansia ke Desa-desa