Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengaku prihatin lantaran masih adanya kasus asusila di lingkungan sekolah.
- Pemkot Semarang Segera Cairkan Dana Bantuan Rp25 Juta Per Rukun Tetangga Mulai Juli
- Wabup Purbalingga: Medsos Jadi Etalase Kinerja Desa Bukan Sekadar Selfie
- Pemprov Jateng Dan Kementerian ATR/BPN Berkolaborasi Sertifikasi Tanah Dan Lahan Kosong
Baca Juga
‘’Jumlah kasus asusila di lingkungan pendidikan, memang tidak banyak, namun kasus itu ada sehingga membuat keprihatinan kita bersama,’’ papar Bupati seusai melantik 37 orang pejabat struktural dan fungsional di lingkup Pemkab Wonogiri, Rabu (05/06) . Acara tersebut berlangsung di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri.
Sehubungan dengan itu, Bupati berpesan kepada 37 pejabat yang baru saja dilantik untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan agar kasus-kasus seperti itu dapat diantisipasi.
Pejabat yang dilantik terdiri atas Pj Sekda, bersama para Administrator Eselon III dan IV. Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah (Kasek), dan pengangkatan Pejabat Fungsional Penilik dan P2UPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Yakni sebanyak 7 pejabat eselon III, 16 pejabat eselon IV, 8 Kepala Sekolah (Kasek), dan 5 penilik sebagai pejabat fungsional ahli muda dan utama.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda FX Pranata menjadi Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogir Sekda Wonogiri yang lama, yakni Drs Haryono, MM telah memasuki masa pensiun.
Sambil menunggu penggantinya yang definitif, maka dilantiklah Asisten Sekda FX Pranata menjadi Pj Sekda Wonogiri.
Di antara yang dilantik adalah Zyqma Idatya Fitha yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas (Sekdin) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menjadi Kabag Pemerintahan. Sementara Kabag Pemerintahan, Retno Utari dimutasikan sebagai Sekdin PMD.
Kabid Kepemudaan Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Dispora) Sangga Ota Kharisma dilantik menjadi Camat Giritontro. Selanjutnya Kabid Kepemudaan Olahraga diganti oleh Sularno yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Ahli Muda Dispendukcapil.
Berikut Joko Prayitno (Ahli Muda di Satpol-PP) dilantik menjadi Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol-PP Kabupaten Wonogiri. Joko Prayitno menggantikan Kabid Damkar lama Joko Santosa yang pensiun.
Dalam sambutannya, Bupati juga berharap, dengan dilantiknya Penjabat ini, dapat menjadi pioner dan teladan bagi seluruh ASN (Aparat Sipil Negara) di lingkungan Pemkab Wonogiri. Yaitu dalam menerapkan dan menegaskan core value ASN berakhlak.
Yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, serta dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang memberikan dampak besar dalam organisasi.
Kabupaten Wonogiri, imbuh Bupati, membutuhkan aparaturpemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan.
”Saya berharap kepada saudara agar responsif dan cepat bersinergi dengan rekan kerja yang lain, mendukung tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Wonogiri,” tegas Bupati.
- Paus Pembela Kaum Papa Dan Rentan Nan Sederhana Itu Telah Berpulang
- Jaga Kenyamanan, Dishub Batang Alihkan Truk Sumbu Tiga Ke Jalan Tol
- Kartini Masa Kini, Tetap Berkontribusi Dan Jaga Tradisi