Bupati Wonogiri Mendapat Jatah Pertama Coklit

Petugas pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih sedang melakukan verifikasi di ruang Bupati Wonogiri dan deterima langsung Bupati Joko Sutopo. Tulus Premana/RMOLJateng
Petugas pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih sedang melakukan verifikasi di ruang Bupati Wonogiri dan deterima langsung Bupati Joko Sutopo. Tulus Premana/RMOLJateng

Mengawali tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mendapat jatah pertama dilakukannya pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih.


Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) didampingi tim dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Wonogiri menemui Bupati Joko Sutopo di ruang kerjanya, Senin (24/6). Kedatangan tim coklit pun disambut baik oleh Bupati yang akrab disapa Mas Jekek ini.

Coklit dan pemutakhiran data ini dimaksudkan untuk keperluan kepemilihan dalam Pilkada 2024 sama seperti pada Pemilu Presiden dan legislatif beberapa bulan lalu.

Dari proses coklit hari ini, tidak ada perubahan data dalam diri dan keluarga Bupati yang telah menjabat dua periode di Kabupaten Wonogiri ini.

“Tidak ada yang berubah, hanya umur yang bertambah, tambah tua,” kelakar Bupati.

Coklit dilaksanakan serentak mulai dari 24 Juni – 24 Juli 2024. Selain melalui metode manual dilaksanakan pula e-coklit dilaksanakan selama sekitar 1 bulan oleh petugas Pantarlih/PPDP untuk penyelenggaraan Pilkada 2024.

Pemberitahuan dan himbauan Kegiatan Coklit ini pun telah dirilis oleh Pemkab Wonogiri melalui Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 275/3271 Tanggal 21 Juni 2024 Hal Pemberitahuan dan Himbauan Kegiatan Pencocokan dan Penelitian Pemutakhiran Daftar Pemilih.

Dalam surat itu, termuat beberapa poin mekanisme coklit antara lain pencocokan dan penelitian berbasis keluarga, sehingga pelaksanaannya dilakukan dengan cara mendatangi rumah ke rumah.

Dalam surat edaran tersebut juga disampaikan bahwa agar pencocokan dan penelitian daftar pemilih di kabupaten Wonogiri berjalan tertib, lancar, dan mencapai hasil yang optimal, seluruh aparatur pemerintahan.

Warga masyarakat dihimbau untuk berpartisipasi aktif dengan cara memberikan masukan kepada Pantarlih tentang perkembangan/mobilitas kependudukan di lingkungan setempat.

Masyarakat juga diminta untuk saling mengingatkan terkait mekanisme dan waktu pelaksanaan coklit sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.