Bupati Grobogan Sri Sumarni memberikan penghormatan terakhir kepada dr. Sovian Endy Pradjoko, salah satu pejuang Covid- 19 yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif.
- Tingkat Kesembuhan Capai 94 Persen, Berharap Level PPKM di Semarang Akan Naik
- Ketua DPRD Semarang Minta Masyarakat Tidak Panik Hadapi Virus Omicron
- BKKBN Gandeng DPR-RI Sosialisasi di Pasar Kliwon Solo Kampanye Cegah Stunting
Baca Juga
Dokter Endy meninggal saat menjalani perawatan di RS Moewardi Solo, Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 16.15 WIB.
Jenazah dokter berusia 41 tahun yang sudah bertugas sekitar 10 tahun di RSUD Purwodadi itu langsung dimakamkan di Desa/Kecamatan Tawangharjo pada Kamis (9/7/2020) dinihari.
Sebelum dimakamkan, ambulans yang membawa jenazah dokter Endy sempat singgah di RSUD Purwodadi untuk mendapatkan penghormatan terakhir.
Ambulans RS Moewardi dengan nomor polisi AD 9590 CU itu tiba di RSUD Purwodadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Puluhan pegawai RSUD Purwodadi yang bertugas malam itu membuat barikade di pelataran sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap beliau.
Selain Bupati Grobogan Sri Sumarni, tampak Dandim Grobogan Letkol Asman Mokoginta, serta Kapolres Grobogan AKPB Jury Leonard
Sebelum menuju lokasi pemakaman, sempat dibacakan riwayat singkat dokter Endy serta pembacaan doa. Dari pelataran hingga pintu gerbang RSUD Purwodadi, sejumlah tenaga medis yang berjalan di depan ambulans sembari menaburkan bunga.
Saya atas nama pribadi dan Pemkab Grobogan mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya dokter Endy. Beliau ini merupakan salah satu petugas garda terdepan yang menangani langsung pasien yang terkena Covid-19," tutup Sri Sumarni.
- Operasi Patuh Candi 2021, Satlantas Polrestabes Semarang "Razia Vaksin"
- Laporan Angka Suspect PMK Berbeda dengan Provinsi, Kepala Dispangtan Salatiga: Kami Data Lapangan
- Pj Wali Kota Salatiga Pastikan Hak Petugas KPPS yang Sakit Saat Bertugas, Terpenuhi