Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan pemerintah setempat menggelar operasi pasar di sembilan titik, Selasa (8/3).
- Kapolres Semarang Terima Sertifikat Tanah Hibah Pemkab Semarang
- Meski Kabupaten Semarang di Level 3 Covid-19, Desa Wisata Diizinkan Buka
- Djarum Foundation dan Pemkab Semarang Buka Centra Vaksin Tahap 2 di Kantor Balaidesa Watuagung
Baca Juga
Dengan ketersediaan minyak goreng sebanyak 800 liter, warga masyarakat bisa membeli dengan harga ketentuan pemerintah pusat yakni Rp14 ribu per liter.
"Operasi pasar minyak goreng ini diharapkan sedikit membantu masyarakat yang masih sulit mendapatkan minyak goreng. Kalau pun dapat dengan harga masih mahal," kata Ngesti Nugraha kepada wartawan di sela-sela kegiatan operasi pasar di di Pasar Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Ia pun memastikan, jika harga jual minyak goreng dalam setiap kegiatan operasi pasar sesuai ketentuan pemerintah pusat.
"Dengan operasi pasar ini dapat terpenuhi dengan harga yang stabil dan murah sesuai ketetapan pemerintah," tandasnya.
Saat di Pasar Karangjati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha berkesempatan menyerahkan langsung minyak goreng dibeli konsumen.
"Semoga bermanfaat ya Bu," kata Ngesti Nugraha kepada seorang ibu yang telah mengantri sejak pagi.
Pembelian hanya boleh dilakukan satu orang satu kemasan dengan berat satu liter itu, mendapatkan pengawalan ketat TNI Polri serta Satpol-PP dan Linmas setempat.
Sementara, Wakil Bupati Semarang Basari dalam kesempatan tersebut memberikan kuis dan masyarakat yang dapat menjawab diberikan bonus berupa 1 liter minyak goreng dan 1 buah masker.
- Siapkan Rp14 Miliar, Bupati Ngesti Selamatkan Generasi Melalui Guru Ngaji
- Kapolres Semarang Terima Sertifikat Tanah Hibah Pemkab Semarang
- Meski Kabupaten Semarang di Level 3 Covid-19, Desa Wisata Diizinkan Buka