Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi tak lolos screening untuk menerima vaksin Covid-19. Bupati Tiwi diketahui sudah pernah terkonfirmasi positif Covid pada pertengahan bulan Desember 2020 lalu.
- Sambut HUT ke-55, BPJS Kesehatan Cabang Semarang Gelar Aksi Donor Darah
- PMI Batang Targetkan Bulan Dana Capai Rp1,7 miliar
- Warga di Purbalingga Dapat Bibit Tanaman Usai Divaksin
Baca Juga
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi tak lolos screening untuk menerima vaksin Covid-19. Bupati Tiwi diketahui sudah pernah terkonfirmasi positif Covid pada pertengahan bulan Desember 2020 lalu.
Karena Bupati Tiwi tak lolos screening vaksin, maka Ketua DPRD Purbalingga Bambang Irawan menjadi orang pertama di Purbalingga yang divaksin.
"Saya orang pertama di Purbalingga yang menerima vaksin dan sehat, aman dan lancar semuanya,†ungkap Bambang Irawan usai divaksin covid-19 di Aula RSUD Goeteng Taroenadibrata, Senin (25/1).
Bupati Tiwi mengatakan, dirinya dan kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Purbalingga sempat terpapar covid-19, maka tidak dianjurkan untuk melakukan proses vaksinasi.
Program vaksinasi covid-19 ini, kata Bupati Tiwi, dalam rangka menekan angka kematian, menekan angka kesakitan sekaligus meningkatkan herd immunity.
Program vaksinasi covid-19 ini juga merupakan program nasional sehingga perlu dukungan dari masyarakat agar vaksinasi berjalan dengan lancar.
"Harapannya angka penyebaran covid-19 terutama di Purbalingga bisa ditekan semaksimal mungkin,†kata Bupati Tiwi.
Tiwi menjelaskan vaksin sinovac yang digunakan untuk vaksinasi sudah melalui uji klinis dan dinyatakan aman serta halal.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak ragu lagi untuk divaksin dan mempertanyakan kualitas dari vaksin sinovac.
"Jadi kita jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga menjamin bahwa vaksin ini memang bisa menekan angka penyebaran covid-19,†ujarnya.
Sebelum melakukan vaksinasi ada beberapa tahapan yang harus dilewati yakni proses skrining. Ada 16 pertanyaan yang nantinya akan diajukan para calon penerima vaksin salah satunya sudah pernah terpapar covid-19 atau belum.
Bupati Tiwi menjelaskan di tahap pertama program vaksinasi covid-19 Purbalingga mendapat jatah 5000 dosis vaksin.
"5.000 dosis vaksin ini diperuntukan untuk 2.500 orang yang mana 2.480 akan diperuntukan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 20 dosis digunakan untuk pencanangan hari ini,†jelasnya.
Setelah nakes mendapat vaksinasi, dilanjutkan kepada petugas yang bekerja di sektor pelayanan publik kemudian masyarakat Purbalingga yang rentan termasuk pelaku ekonomi sejumlah 651.954 dengan kebutuhan vaksin multidosis 1.539.009.
Ia menambahkan untuk vaksinator yang sudah terlatih sebanyak 185 orang berada di 33 fasilitas kesehatan.
"Pemkab Purbalingga menargetkan untuk satu tahun kedepan program vaksinasi di Kabupaten Purbalingga bisa selesai dan untuk mendapatkan herd immunity di atas 70 persen bisa tercapai,†imbuh Bupati Tiwi.
Tiwi menekankan vaksin bukan kunci utama untuk menekan kasus covid-19, akan tetapi protokol kesehatan (prokes) harus tetap diperhatikan.
Prokes harus tetap dilakukan dan dikombinasikan dengan vaksinasi covid-19 untuk nantinya penekanan angka penyebaran covid-19 bisa maksimal.
- Fokus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Tujuh Kelurahan di Kota Semarang
- BOR RSUD Wongsonegoro Tinggal 39 Persen
- Pemkot Bantu Vaksin Pekerja di Solo Ber-KTP Luar Daerah