Bupati Pati Ganti Dirut RSUD RAS Soewondo

Yon Daryono/RMOLJateng
Yon Daryono/RMOLJateng

Bupati Pati, Sudewo mengganti Direktur UPT RSUD RAA Soewondo dari DR Hartoko ke dr Rini Susilowati, di Pendopo Kabupaten, pada Senin, (3/3).

Sudewo mengungkapkan bahwa pergantian Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati tersebut dilakukan setelah mendapatkan banyak aduan dan masukan dari masyarakat yang kurang puas dengan pelayanan dan fasilitas di rumah sakit tersebut.

Menurut Dudewo, kondisi RSUD Soewondo Pati saat ini sangat memprihatinkan hingga mengakibatkan banyak pasien mengeluh. Mulai pelayanan yang lama (unit gawat darurat), kurang ramah, jadwal kunjungan dokter molor, lingkungannya kotor, ruangannya pengap, keindahannya kurang terjaga, tempat parkir berantakan dan masih banyak lagi yang tidak layak.

“RS Soewondo selama ini kan banyak keluhan, banyak sekali pasien yang mengadu, dia datang tidak langsung ditangani,” ujarnya usai memimpin Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati dan Penyerahan SK Dewan Pengawas UPT RSUD RAA Soewondo Pati di Pendopo Kabupaten setempat.

Sudewo menyebutkan bahwa pergantian Plt direktur menjadi direktur definitif itu sebagai langkah awal dalam membenahi RSUD Soewondo Pati secara total. Sehingga, pelayanan di rumah sakit tersebut diharapkan dapat menjadi lebih baik dan fasilitasnya memadai.

“Supaya pelayannya menjadi baik, ramah, kemudian pelayanannya juga tepat waktu. Ada pasien datang harus segera ditangani, langsung ditangani, kemudian tidak boleh lingkungannya kotor, peralatannya, sumber daya manusia, dokter-dokter spesialisnya harus cukup, terpenuhi,” tandasnya.

Selain itu, Sudewo juga menginstruksikan gedung yang saat ini dipakai untuk poliklinik agar tidak dipakai lagi. Pasalnya, gedung tersebut merupakan gedung bersejarah yang dikhawatirkan akan mengalami kerusakan.

“Gedung heritage itu gedung yang bersejarah yang bisa kita pakai museum atau apa, tidak boleh untuk layanan publik,” katanya.

Direktur RSUD Soewondo Pati, dr Rini Susilowati, menyampaikan bahwa usai dilantik, ia akan melaksanakan orientasi terlebih dahulu di lingkungan rumah sakit. Setelah itu, ia akan melaksanakan tugasnya dalam membenahi RSUD Soewondo Pati agar lebih baik.

Ia mengatakan bahwa fasilitas dan pelayanan kesehatan yang sudah baik akan tetap dilanjutkan, sedangkan untuk yang masih kurang akan diperbaiki.

“Perkenalkan dulu dengan teman-teman pejabat struktural, dokter-dokter, perawat, dan petugas lainnya. Jadi saya harus orientasi dulu dan setelah itu baru pemetaan apa saja yang harus dibenahi,” ungkapnya.

Rini menegaskan bahwa pembenahan yang nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan instruksi Bupati Pati Sudewo, yaitu agar RSUD Soewondo Pati berbenah menjadi lebih baik dan menjadi andalan warga Bumi Mina Tani.

“Seperti yang disampaikan sudah sangat komprehensif terhadap RS Soewondo. Di mana RS kelas B besar ya, dan menjadi rumah sakit rujukan di area Pantura,” tandasnya.

Adapun susunan Dewan Pengawas RSUD Soewondo Pati yang turut dibentuk yakni Aviani Tritanti Venusia, Susi Wirawati, Widartoyo, dan Kunari. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Pati Sudewo juga menyerahkan SK untuk 7 Plt Kepala OPD di kabupaten Pati, yaitu, Riyoso sebagai Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Didik Rusdiartono sebagai Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Joko Cipto Hastono sebagai Plt. Sekretaris DPRD. A. Faisal, sebagai Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Lalu, Andrik Sulaksono, sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Luki Pratugas Narimo, sebagai Plt. Kepala Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Tri Haryama sebagai Plt Kepala Dispermades.