Sebanyak 382 calon jamaah haji (CJH) dari Kabupaten Sukoharjo berangkat ke tanah suci setelah tertunda keberangkatan selama dua tahun.
- Hadiri Peringatan HUT Karanganyar Ke-104, Gibran : Karanganyar Partner yang Strategis
- Lazisnu Grobogan Bersinergi Droping Air Bersih ke Pesantren dan Warga
- Belasan Anak Yatim Piatu Memilih Sendiri Baju Baru Untuk Lebaran Bersama Kapolres Kudus
Baca Juga
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Sukoharjo gelar pengajian dan pelepasan CJH Sukoharjo, di Gedung IPHI, Minggu (12/6).
Bupati Sukoharjo Etik Suryani berpesan agar mematuhi seluruh imbauan dan aturan yang ada, khususnya protokol kesehatan.
"Mohon menjaga kebersihan seperti pakaian yang bersih dan rapi. Selain itu perhatikan makan dan minum harus di perhatikan, jemaah tidak perlu memasak sudah disediakan," kata Bupati.
Kepala IPHI Sukoharjo, dr Machmud Surjanto juga menyampaikan, cara menjaga kesehatan, pasalnya saat ini cuaca di Mekah sedang panas dengan temperatur yang diatas 40 derajat.
"Temperatur saat ini sedang diatas 40 derajat, banyak minum, banyak istirahat. Nanti setelah wukuf baru diperbanyak beribadah. Cara mengatasi cuaca panas dengan handuk kecil basah ditaruh diatas kepala kita. Karena kita tahu dengan panas yang seperti itu, apalagi jarak berjalan juga cukup jauh," kata dr Machmud.
Menurutnya, orang tua terkadang tidak merasakan haus, namun hal itu justru berbahaya. Dia mengimbau walaupun tidak merasakan haus calon jemaah haji disarankan untuk sering minum air putih.
"Untuk kesehatan alhamdulilah istitha’ah semua, sehat-sehat semuanya tidak ada masalah. Mudah-mudahan nanti tanggal 18 rencana PCR tidak ada masalah. Minta doanya kita semua sehat semua," imbuh dr Machmud.
Diketahui calon haji Sukoharjo dibagi menjadi dua kloter yaitu 22 dan 23. Jumlah calhaj yang tergabung di kloter 22 sebanyak 101 orang. Sedangkan calhaj di kloter 23 sebanyak 283 orang.
Dijadwalkan masuk asrama haji Donohudan pada 18 Juni 2022 dan terbang pada 19 Juni 2022 pukul 01.25 WIB, dengan tujuan Jeddah.
- 260 Desa Siap Dibidik dalam Program Kampung Keluarga Berkualitas
- 800 Orang Ikuti Kunjungan Tatap Muka Keluarga dengan Napi di Rutan Salatiga
- Petani Tebu Di Rembang Merasakan Manisnya Gula