Bupati Kendal, Mirna Annisa, kembali melakukan inspeksi mendadak ke proyek-proyek Pemerintah Kabupaten Kendal.
- Pemkot Semarang Hadapi Persoalan Banjir: Lintas Pemerintahan Kabupaten
- Kades Poncoharjo Bersikukuh Tak Lantik Sekdes Non-PNS
- Pesan Pj Gubernur Jateng Di Hari Koperasi ke-77: Pola Pengelolaan Koperasi Ikuti Perkembangan Teknologi
Baca Juga
Kali ini proyek sarana dan prasarana infrastruktur pelabuhan Kendal menjadi salah satu jujukan Mirna, Senin (24/9).
Kendati demikian, proyek yang sudah dimulai bulan Agustus 2018 itu justru tidak ada aktifitas pekerjaan sama sekali.
Beberapa alat penunjang sudah berada di lokasi dan material proyek juga sudah siap namun tidak tampak ada pekerja.
Nampak Sodik, kontraktor proyek hanya seorang diri di lokasi.
Sodik, mengatakan, jika para pekerja belum masuk setelah hari minggu.
"Saya sudah konfirmasi sama mereka. Pekerja memang hari ini ngga masuk kerja, mereka kan berasal dari Kabupaten Batang dan kebetulan satu kampung. Jadi mereka ijin untuk tidak masuk hari ini, "katanya.
Sodik menambahkan pengerjaan proyek dimulai sesuai jadwal proyek sarana dan prasarana pelabuhan ini.
"Meski hari ini tidak ada aktifitas namun tidak akan mempengaruhi jadwal proyek dan dipastikan proyek selesai tepat waktu," tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Suharjo, mengatakan, akan meminta konfirmasi kenapa tidak ada pekerja yang melakukan aktifitas pekerjaan.
"Kami akan melakukan teguran kepada pihak kontraktor karena tidak ada aktifitas pekerjaan untuk hari ini meski satu hari," katanya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Mirna Annisa, mengatakan, langsung akan memerintahkan kepada Sekda untuk melakukan pengecekan langsung. "Jangan pernah bermain-main dengan proyek pemerintah yang menyangkut kepentingan rakyat. Satu hari tidak ada aktifitas proyek saja maka pekerjaan bisa molor. Semua sudah tersusun dalam jadwalnya dan saya akan tegur," katanya.
Untuk diketahui, Proyek sarana dan prasarana infrastruktur Pelabuhan Kendal tersebut dibiayai APBD Kabupaten Kendal sebesar Rp. 891 Juta.
Proyek dikerjakan oleh CV. Wira Karya Sarana dengan lama proyek dari Bulan Agustus hingga Desember 2018.
- Pembangunan Jalan di Wonogiri Ditunda
- Dokumen Negara Resmi Jamin Legalitas PWI dan Pengurusnya
- Jadi Pusat Kegiatan Warga, Heroes Park Perlu Ditambah Fasilitas Wahana Permainan