Pasca menjalani operasi dan perawatan intensif selama tiga hari, kondisi korban selamat dari pembunuhan Nala Isne Setia Aramanta (16) terus membaik.
- Apresiasi Inovasi LPP, Ombudsman Jateng Minta Pengaduan Mudah Dijangkau Warga Binaan
- Polres Batang Selidiki Dugaan Pelecehan Santriwati di Kecamatan Bandar
- Kabur Usai Gelapkan Dana Desa, Mantan Kades di Pati Akhirnya Diringkus Polisi
Baca Juga
Meski kondisinya terus membaik, namun Nala masih terlihat shock dan trauma. Nala juga terlihat belum bisa diajak untuk berkomunikasi.
"Kondisi kotban sudah mulai membaik tapi masih shock dan trauma sehingga belum bisa diajak komunikasi," kata Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto usai menjenguk korban di RSUP Kariadi, Rabu (23/3).
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini dan beremcana meminta keteramgam dari saksi kunci yakni anak korban jika sudah bisa berkomunikasi.
"Kami masih terus menyelidiki kasus ini, sementara identitas pelaku kami belum bisa memberikan keterangan karena kondisi saksi kunci yakni Nala masih belum bisa berkomunikasi," jelasnya.
Kapolres Kendal AkBP Yuniar Ariefianto bersama Bupati Kendal Dico M Ganinduto menjenguk korban, Nala.
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud empati terhadap korban dan keluarganya.
"Saya bersama pak Bupati sore ini menjenguk korban sebagai rasa empati kami terhadap korban dan keluarganya," tambahnya.
Sementara itu Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memgatakan kondisi korban yang merupakan warga kecamatan Ringinarum terus membaik dan rasa trauma yang dialami korban bisa hilang serta bisa kembali melanjutkan pendidikannya.
"Alhamdulilah kondisinya membaik dan semoga rasa traumanya bisa hilang sehingga bisa kembali beraktifitas serta ke depannya bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Dico berharap pihak kepolisian Kendal bisa segera mengungkap kasusnya serta menangkap pelakunya.
"Kami berharap pihak kepolisian Kendal bisa segera mengungkap kasus ini secara tuntas dan segera menangkap pelakunya," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu dan anak di Kendal menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan keponakannya sendiri, Minggu (20/3) lalu.
Korban merupakan ibu dan anak warga dukuh Klepu Desa Ringinarum Kecamatam Ringinarum Kendal.
Akibatnya sang ibu, Siti Romyanah tewas di tempat. Sedangkan anaknya, Nala Isne Setia Aramanta terluka parah akibat luka tusuk.
Kasus ini terungkap setelah korban Nala Isne Setia Aramanta yang terluka keluar dari rumah dan meminta tolong ke tetangganya.
Kasus ini pembunuhan ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Kendal. 
- Kongres Advokat Indonesia Klaim NIK Sebagai Nomor Keanggotaan
- Dua SMK Negeri Terlibat Tawuran di Mugas Semarang
- Penipu CPNS Senilai Rp5,1 miliar Diringkus Polisi
