Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mulai disalurkan di Kabupaten Kendal selama dua hari terakhir ini di kantor Pos Kendal, Selasa (12/4).
- Proyek Jembatan Kaca Dilanjutkan Tahun 2022, Dewan Minta DED Dikaji Ulang
- Perangkat Desa Grobogan Dilatih Kelola Website Desa
- Pastikan Kelancaran Mudik, Polantas Panen Pujian
Baca Juga
Sebanyak 2.414 warga Kecamatan Kota Kendal dijadwalkan menerima BLT minyak goreng tahap pertama yang dibagi dalam dua hari.
Pihak kantor pos Kendal telah menyiapkan pegawainya untuk menangani administrasi pembagian BLT sembako dan BLT minyak goreng.
Jese Yudhistira Marpaung selaku Kepala Kantor Pos Kendal, mengatakan kantor pos Kendal dipercaya pemerintah untuk menyalurkan BLT sembako dan BLT minyak goreng sehingga sebagaian pegawainya telah dikerahkan untuk membantu proses administrasinya.
“Kebetulan kami dalam hal ini PT Pos Kendal telah dipercaya untuk menyalurkan bantuan sembako dan minyak goreng kepada masyareakat Kendal. Untuk Senin kemarin dan hari Selasa ini, kami melayani masyarakat kecamatan Kendal yang totalnya ada 2414 warga penerima bantuan. Kami kerahkan pegawai kami untuk menangani proses administrasinya,” kata Jese.
Setiap penerima mendapatkan Rp 500.000, terdiri dari Rp 300.000 BLT migor selama 3 bulan dan Rp 200.000 bantuan pangan tunai untuk jatah Mei.
“Setiap warga itu menerima uang tunai total Rp 500.000, yang terdiri dari Rp 200.000 bantuan sembako dan Rp 300.000 bantuan migor yang dibayarkan secara rapelan 3 bulan,” jelasnya.
Total, ada 72.873 warga Kendal yang terdata sebagai penerima BLT migor, sekaligus bantuan sembako tunai satu bulan
Seorang warga yang berprofesi sebagai pedagang, Rukmini berkomitmen untuk membelanjakan uang BLT untuk membeli minyak goreng.
Setiap harinya, Rukmini membutuhkan lima liter minyak goreng agar usaha gorengannya tetap berjalan.
"Usaha saya kan jualan girengan dan tiap harinya butuh lima liter minyak goreng. Jadi dengan adanya bantuan ini tentunya sangat membantu saya dan teman-teman pelaku usaha kecil agar tetap bisa berjualan," kata dia.
Rukmini berharap, pemerintah bisa terus memperhatikan kebutuhan masyarakat kecil agar bisa bertahan hidup setiap harinya.
Dengan cara memberikan bantuan-bantuan yang bisa meringankan beban masyarakat, di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok.
"Rakyat kecil seperti kami sangat membutuhkan bantuan demi kelancaran usaha kami seperti kondisi saat ini dimana harga-harga sembako mahal. Berapapun besarnya tentu akan sangat berarti bagi kami," tambahnya.
Sementra itu saat memantau proses pembagian BLT, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan sebanyak 70 ribuan warga Kendal mendapatkan bantuan tunai minyak goreng yang nilainya Rp 100.000 yang dibayarkan selam 3 bulan.
Selain itu warga penerima juga mendapatkan bantuan sembako senilai Rp 200.000.
"Sejak kemarin sampai dengan hari ini, warga kecamatan Kendal mendapatkan bantuan yang totalnya Rp 500.00. Bantuan itu merupakan bantuan sembako dan bantuan minyak goreng, khusus bantuan minyak goreng yang nilainya Rp 100.00 dibayarkan langsung 3 bulan dan unutk bantuan sembako diberikan Rp 200.000 untuk jatah bulan Mei,” kata Dico.
Dico berharap masyarakat Kendal penerima bantuan sembako dan minyak goreng yang meringankan beban masyarakat ini bisa menggunakan bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Bantuan ini benar-benar bisa meringankan beban masyarakat dan saya berharap bantuan ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
- Tinjau Posyan Nataru 2023/2024, Pj Wali Kota Salatiga Minta Warga Pendatang Jaga Etika Berlalu Lintas
- Polres Demak Amankan Pemandu Karaoke dan Puluhan Botol Miras
- Amankan Idul Adha dan Liburan Panjang, Langkah Ini Diterapkan Polres Jepara