Komitmen Bupati Kebumen Lilis Nuryani untuk berbagi terus berlanjut. Pada Rabu (16/4), Bupati kembali menyerahkan gajinya kepada masyarakat, kali ini kepada 30 pemulung yang setiap hari bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Semali, Kecamatan Sempor.
- Pemkab Jepara-DKD Sinergi Majukan Tari, Siapkan Panggung dan Potensi Ekonomi Kreatif
- Bupati Purworejo Apresiasi Peran Guru TK/PAUD
- Ngantor di Desa Sumberojo, Bupati Jepara ‘Dijejali’ Aduan Warga
Baca Juga
Masing-masing pemulung menerima bantuan sebesar Rp200.000. Kegiatan bertajuk Bupati Berbagi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Edi Rianto serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kebumen.
Bupati Lilis menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan terhadap para pemulung yang selama ini berjasa menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami pemerintah merasa sangat terbantu dengan kehadiran para pemulung. Mereka adalah pejuang kebersihan yang turut menjaga lingkungan agar tetap bersih dan membuat sampah lebih bermanfaat," ujar Bupati.
Ia menjelaskan, TPA Semali merupakan tempat pembuangan sampah terbesar kedua di Kebumen setelah TPA Kaligending. Setiap hari, lokasi ini menampung hingga 40 ton sampah.
Para pemulung berperan penting dalam memilah sampah agar dapat dimanfaatkan secara ekonomi.
"Saya salut kepada Bapak-Ibu semua yang telah bekerja bertahun-tahun di sini, memilah sampah meski hasilnya tidak seberapa. Tapi ini sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan keluarga," tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Kebumen telah menjalin kerja sama dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif RDF (Refuse Derived Fuel).
Ia berharap para pemulung juga dapat dilibatkan dalam proses ini.
"Kita ingin para pemulung ini ikut dalam pemilahan sampah untuk RDF. Sampah yang dihasilkan akan ditampung dan diolah menjadi bahan bakar alternatif," katanya.
Sementara itu, Anton Sugianto, salah seorang pemulung, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Bupati.
"Kami sangat terbantu dengan pemberian ini. Terima kasih Ibu Bupati. Semoga Ibu selalu diberikan kesehatan dan keselamatan," ungkap Anton yang mengaku dalam seminggu biasanya hanya memperoleh penghasilan sekitar Rp200.000.
Diketahui, pada bulan sebelumnya, gaji pertama Bupati Lilis juga diserahkan kepada 20 petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan (DLHKP), masing-masing sebesar Rp300.000.
Sesuai komitmennya, Bupati akan terus menyalurkan gajinya setiap bulan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
- Pemkab Jepara-DKD Sinergi Majukan Tari, Siapkan Panggung dan Potensi Ekonomi Kreatif
- Bupati Purworejo Apresiasi Peran Guru TK/PAUD
- Ngantor di Desa Sumberojo, Bupati Jepara ‘Dijejali’ Aduan Warga