Bupati Kebumen Promosikan Wisata dan Kuliner Dihadapan Ribuan Warga Muhammadiyah

Bupati Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih bersama pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah saat diadakan Wisata Dakwah Aisyiyah di Alun-alun Pancasila Kebumen.  Budi Agung/RMOLJateng
Bupati Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih bersama pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah saat diadakan Wisata Dakwah Aisyiyah di Alun-alun Pancasila Kebumen.  Budi Agung/RMOLJateng

Aneka destinasi wisata di Kebumen berikut kuliner yang ada ditawarkan Bupati Arif Sugiyanto di hadapan puluhan warga Muhammadiyah yang datang dalam Wsata Dakwah Aisyiyah yang diadakan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-eks Karesidenan Kedu di Alun-alun Pancasila, Minggu (19/5). Dia menyebut kegiatan tersebut memberikan nilai positif bagi Kebumen.

"Terima kasi untuk kegiatan ini, kunjungan wisata di Kebumen semakin meningkat. Perekonomian di Kebumen meningkat. Saudara-saudara kita dari Magelang, Temanggung, Purworejo, silakan menikmati indahnya Kebumen, di sini ada goa, waduk, pantai, river tubing, semua ada di sini, jangan lupa mampir dan beli oleh-oleh khas Kebumen," kata Arif.

Dalam kesematan itu Bupati Arif menyebut acara Wisata Dakwah Aisyiyah menjadi bukti Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah organisasi Islam yang punya kontribusi besar terhadap umat dan bangsa negara.

Dirinya menilai jika  Aisyiyah atas segala daya dan upayanya, menjadikan Aisyiyah dapat sebagai inspirasi dan memacu semangat organisasi wanita pada umumnya untuk turut andil berkiprah di jalan dakwah amar ma'ruf nahi munkar pada segala lini kehidupan.

"Dan hari ini kita melihat Aisyiyah telah menjalankan dakwah Islamiah di tengah-tengah masyarakat selama 107 tahun. Usia yang tidak lagi muda, dan spirit dakwah Islam, sosial dan ekonomi yang dimotori Aisyiyah akan terus berjalan abadi," ucapnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas jalan dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah, pihaknya akan memberikan hibah sebanyak Rp 800 juta untuk Aisyiyah, dan Rp 1 Miliar untuk Muhammadiyah Kebumen. "Saya kira kiprah Muhammadiyah di Kebumen untuk tidak perlu diragukan lagi melalui amal sosial dan amal usahanya," ujarnya.

Ketua Pimpinan Aisyiyah Jawa Tengah Eny Winaryati dalam sambutannya menyampaikan bahwa Aisyiyah yang tahun ini sudah melampaui 107 tahun usianya telah berkontribusi nyata di Jawa Tengah dengan mempunyai kurang lebih 3000 TK ABA, 48 Panti asuhan, 7 RS Aisyiyah yang besar, 11 Sekolah Dasar, 7 Rumah Sakit yang besar dan 50 Klinik.

Keberadaan Aisyiyah memiliki tujuan mewujudkan masyarakat Islam sebenar-benarnya yang harus dimulai dari keluarga. “Keluarga sakinah adalah dambaan semua orang, maka di era informasi, globalisasi ini kita harus memperkuat ketahanan keluarga kita,” katanya.

Eny mengajak seluruh anggota Aisyiyah yang hadir untuk berjihad mewujudkan keluarga sakinah.  "Dalam keluarga sakinah akan terwujud anak-anak sholih dan sholihah yang akan meneruskan tongkat estafet dakwah dan mengisi Indonesia menjadi negeri baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," lanjutnya.

Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa prinsip dakwah di Muhammadiyah adalah mudah dan menggembirakan.

"Agama Islam dalam pandangan Muhammadiyah tidak harus dipahami dengan cara yang sulit, cara yang mudah bahkan lebih dari sekedar mudah agama harus ditampilkan dalam cara yang menggembirakan," katanya.