Bupati Demak Minta Langkah Konkrit Wujudkan Sejahterakan Desa

Bupati berikan penghargaan bagi salah satu peserta workshop Pengawalan Desa di aula BKPP Demak, Rabu (29/11). RMOL Jateng
Bupati berikan penghargaan bagi salah satu peserta workshop Pengawalan Desa di aula BKPP Demak, Rabu (29/11). RMOL Jateng

Bupati Demak Eisti'ana meminta langkah konkrit untuk mewujudkan kesejahteraan desa. Peran inspektorat dalam mendampingi pengelolaan desa agar memiliki upaya preventif. 

"Workshop ini dapat dikatakan sebagai perhatian dari inspektorat untuk mendampingi program- program desa terutama dalam tata pengelolaan dana desanya," ucap Bupati di sela workshop Pengawalan Desa, Rabu (29/11) di BKPP Demak.

Dia menilai, masih banyak desa mengalami permasalahan pengelolaan keuangan desa. Hal tersebut dapat diminimalisir dengan sinergi mulai BPD, perangkat dan kepala desa untuk memajukan desa tanpa ada masalah. 

Oleh sebab itu, Inspektorat memiliki upaya preventif sehingga turun dalam pendampingan program-program desa terutama tata pengelolaan keuangan.

Kepala Inspektorat Demak, Kurniawan Arifendi menyampaikan, workshop tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan bagi tiga desa terbaik per kecamatan sejak 2022 dinilai sesuai versi inspektorat terkait tata pengeloaan desa.

"Ini bagian dari pencegahan, sekaligus sebagai rangkaian dari Hari Anti Korupsi Sedunia jatuh pada 2 Desember. Jadi kami undang perwakilan dari tiga desa terbaik mewakili 14 kecamatan dengan BPD, Tim Penggerak PKK (TP PKK) dan Badan Usaha Milik Desanya (Bumdes)," ucap Inspektur Demak. 

Ada dua aspek menjadi fokus, pertama pembinaan desa sebagai dampak langsung pada penanganan permasalahan di desa, yakni penanganan stunting dan kemiskinan.

"Aspek ke 2 yakni dalam rangka pencegahan korupsi, yang mana kita bekerja sama dengan Dindukcapil Demak untuk menghindarkan pungli yang sering terjadi di masyarakat," terangnya.