- Politisi PKB Minta Anggaran Empat Kementerian Ini Jangan Dipotong, Ada Apa?
- Pengelolaan Kearsipan Pemkab Batang Peringkat 10 dari Bawah
- Pj Bupati Batang Ingin Alun-alun Jadi Pusat Ekonomi Rakyat dan Keindahan Kota
Baca Juga
Bupati Demak Eisti'ana meminta langkah konkrit untuk mewujudkan kesejahteraan desa. Peran inspektorat dalam mendampingi pengelolaan desa agar memiliki upaya preventif.
"Workshop ini dapat dikatakan sebagai perhatian dari inspektorat untuk mendampingi program- program desa terutama dalam tata pengelolaan dana desanya," ucap Bupati di sela workshop Pengawalan Desa, Rabu (29/11) di BKPP Demak.
Dia menilai, masih banyak desa mengalami permasalahan pengelolaan keuangan desa. Hal tersebut dapat diminimalisir dengan sinergi mulai BPD, perangkat dan kepala desa untuk memajukan desa tanpa ada masalah.
Oleh sebab itu, Inspektorat memiliki upaya preventif sehingga turun dalam pendampingan program-program desa terutama tata pengelolaan keuangan.
Kepala Inspektorat Demak, Kurniawan Arifendi menyampaikan, workshop tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan bagi tiga desa terbaik per kecamatan sejak 2022 dinilai sesuai versi inspektorat terkait tata pengeloaan desa.
"Ini bagian dari pencegahan, sekaligus sebagai rangkaian dari Hari Anti Korupsi Sedunia jatuh pada 2 Desember. Jadi kami undang perwakilan dari tiga desa terbaik mewakili 14 kecamatan dengan BPD, Tim Penggerak PKK (TP PKK) dan Badan Usaha Milik Desanya (Bumdes)," ucap Inspektur Demak.
Ada dua aspek menjadi fokus, pertama pembinaan desa sebagai dampak langsung pada penanganan permasalahan di desa, yakni penanganan stunting dan kemiskinan.
"Aspek ke 2 yakni dalam rangka pencegahan korupsi, yang mana kita bekerja sama dengan Dindukcapil Demak untuk menghindarkan pungli yang sering terjadi di masyarakat," terangnya.
- Dinas Dukcapil Kota Salatiga Jemput Bola Lakukan Perekaman KTP Elektronik Bagi Wabin di Rutan Salatiga
- Pemkab Banjarnegara Siap Wujudkan Zona Bebas Korupsi
- Tujuh Jabatan Kosong Eselon II Pemkot Semarang Dilelang