Bupati Batang Wihaji mempersilakan warga melaksanakan ibadah Natal di Gereja. Pihaknya bahkan menjamin ada penjagaan saat pelaksanaan ibadah natal.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kolaborasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan di NTT Melalui Inovasi Program Konsorsium Perguruan Tinggi
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
Baca Juga
"Kami akan jagain, bahkan ormas misalnya Banser biasanya ikut jaga," kata politisi Golkar itu di kantornya, Senin (20/12).
Ia mengatakan sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan Forkompinda terkait Natal dan Tahun Baru. Untuk ibadah tidak ada larangan pelaksanaan.
Wihaji menuturkan larangan berlaku untuk kegiatan yang mengakibatkan keramaian. Pihaknya tidak mengizinkan kegiatan dengan potensi kerumunan hingga keramaian.
"Tidak ada perayaan kembang api di Pemkab. Kalau kerumunan janganlah," ucapnya.
Ia menuturkan agar warga tidak menggelar acara semisal dangdutan. Namun jika hanya bersifat syukuran sederhana tidak apa-apa.
Untuk rencana penutupan beberapa ruas jalan untuk cegah kerumunan, ia mengatakan akan ada pembahasan lebih lanjut. Akan ada rakor dalam waktu dekat.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI