Bupati Batang Wihaji meminta 300 ribu vaksin COvid-19 pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jumlah itu untuk mengejar ketertinggalan vaksinasi COvid-19 Kabupaten Batang selama ini.
- Kolaborasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan di NTT Melalui Inovasi Program Konsorsium Perguruan Tinggi
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
- Wihaji Tanggapi Isu Kaesang Pangarep Masuk ke Pilbup Batang 2024
Baca Juga
"Kami minta ke Pak Gubernur melalui WhatsApp dan surat resmi. Pak Ganjar sudah oke dan siap," tuturnya, Senin (11/10).
Ia mengakui sempat ada keterlambatan stok vaksin Covid-19 beberapa waktu lalu hingga 10 hari. Hal itu turut menghambat vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Batang.
Politisi Golkar itu menyebut capaian vaksinasi Covid-19 baru mencapai 28,6 persen. Pihaknya menargetkan serapan vaksinasi 50 persen dari jumlah sasaran 622 ribu.
Saat ini jumlah vaksinasi Covid-19 tiap hari di Kabupaten Batang satu persen atau setara 6.000-an.
"Saya yakin bisa karena masih ada waktu 22 hari di bulan ini, kalau satu hari satu persen capainya bisa malah bisa 60 persen," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr Didiet Wisnuhardanto menuturkan hal serupa. Pihaknya menargetkan 50 persen vaksinasi Covid-19 pada akhir Oktober 2021.
Ia menyebut, saat ini pihaknya dapat droping dari Pemprov Jateng vaksin sinovac sebanyak 20 ribu dosis dan 5 ribu vaksin astra zeneca.
"Kami juga mendapat pasokan vaksin 10 ribu dosis dari BKKBN untuk menunjang kebutuhan dua pekan mendatang," jelasnya.
- Ziarah Makam, Bupati Batang Minta ASN Bercermin Perjuangan Kyai Mandurorejo
- Bupati dan Wakil Bupati Rayakan Idulfitri di Batang
- Bupati Batang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung