Bupati Batang Wihaji angkat bicara soal mangkraknya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Klidang Lor 3, Kecamatan Batang.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kolaborasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan di NTT Melalui Inovasi Program Konsorsium Perguruan Tinggi
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
Baca Juga
Ia menyatakan akan segera membahas nasib TPI yang lama tidak digunakan tersebut.
"Kami akan bahas apakah lebih banyak manfaatnya atau mudharatnya," kata Bupati singkat, Rabu (25/8).
Sebelumnya, Bangunan TPI Klidang Lor 3 tampak tidak digunakan serta tidak dirawat. Banyak tanaman liar yang menjalar di bangunan gedung.
"Iya, kantornya engga terpakai, tutup terus," kata Wanto, nelayan sekitar.
Bangunan utama TPI Klidang Lor 3 digunakan para nelayan untuk membuat jaring atau ikan. Bangunan lain ada yang dimanfaatkan untuk mengolah ikan.
Kolam TPI Klidang Lor 3 juga dimanfaatkan untuk parkir perahu hingga docking kapal.
"Yang benar-benar berfungsi justru lahan kosong TPI seluas 2.000-an m2 di bagian Selatan bangunan yang disewa untuk galangan kapal," kata kepala Bidang Usaha dan Pengelolaan (TPI), Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Batang, Hermanto di kantornya.
Ia menyebut ada empat pengusaha yang menyewa lahan serta biaya sewa masuk menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hingga kini, diakuinya belum ada rencana lebih lanjut terkait bangunan TPI.
Pada dua tahun lalu, ada rencana pembuatan taman edukasi maritim tapi gagal karena bankeu dari pemprov Jateng tidak cair. Padahal saat itu kelengkapan dokumen sudah siap.
Lalu, sempat ada wacana untuk mawasan galangan kapal dan doking tapi juga mentah.
"Kalau mau difungsikan juga masih butuh tambahan sarpraa, semisal atap. Tapi untuk kaitannya kedermagaaan saat ini ada di provinsi Jawa Tengah," jelasnya.
Pemerintah provinsi Jawa Tengah juga meminta pihak pemkab untuk menyerahkan aset itu. Saat ini, posisi kepemilikan aset tanah milik pemkab Batang.
Pada Januari 2019, TPU Klidang Lor 3 pernah dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Saat itu ia menjanjikan penataan TPI Klidang Lor 3 dengan nilai Rp 19 miliar, tapi hingga kini tidak ada kelanjutannya.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI