Akses jalan menuju tempat wisata pantai Sicepit, dukuh Kebanyon, kelurahan Kasepuhan, Kabupaten Batang rusak parah. Hal itu diakui oleh Bupati Batang Wihaji.
- Kolaborasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan di NTT Melalui Inovasi Program Konsorsium Perguruan Tinggi
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
- Wihaji Tanggapi Isu Kaesang Pangarep Masuk ke Pilbup Batang 2024
Baca Juga
"Pada saatnya akan kami bangun. Untuk sementara kami memahami suasana kemampuan keuangan negara (daerah), bukan tidak perhatian," katanya saat mengunjungi lokasi, Selasa (12/10).
Ia mengatakan dulu pantai Sicepit direncanakan untuk pengembangan pelabuhan Niaga dan kawasan industri seluas 200 hektare. Perencanaan itu muncul sebelum adanya jalan tol dan kawasan industri terpadu Batang (KITB).
Namun, rencana itu gagal seiring berjalannya waktu. Hingga akhirnya, potensi lain pantai Sicepit yang muncul sebagai tempat wisata.
Pantauan RMOLJateng, jalan menuju pantai Sicepit membentang sekitar dua kilometer. Kondisi jalan rusak parah, hanya berupa bebatuan dan tanah. Jalanan juga bergelombang.
"Ini cocoknya pariwisata. Kalau ada problem hanya jalan. Kalau dibangun pasti ramai yang ke sini, apalagi di sini masih alami," tutur politisi Golkar itu.
Ia mengatakan bahwa untuk pembangunan infrastruktur butuh skala prioritas. Bupati berujar bahwa suatu saat pembangunan jalan menuju pantai Sicepit akan dilakukan.
Ketua Pokdarwis Pantai Sicepit Kasepuhan Batang Solehan menambahkan mengakui akses jalan menuju pantai dari pusat kota Batang sangat jelek. Hal itu selalu dikeluhkan warga setempat.
Ia berharap Pemkab Batang bisa memperhalus akses jalan menuju pantai sicepit.
- Ziarah Makam, Bupati Batang Minta ASN Bercermin Perjuangan Kyai Mandurorejo
- Bupati dan Wakil Bupati Rayakan Idulfitri di Batang
- Bupati Batang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung