Seorang pemuda IG (37) warga Candisari, Kota Semarang tersangka pembunuhan ibu kandungnya sendiri terancam hukuman mati atas perbuatannya.
- Pemkab Rembang Dorong Pemuda Jadi Agen Perubahan
- Pemuda Guci, Pemuda Pelopor Nasional 2024 Berprestasi di Bidang Pariwisata
- Video Gangster Tertangkap di Srondol, Polisi: Bukan, Hanya Pemuda Ribut-ribut
Baca Juga
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi menjelaskan, tersangka dari hasil penyidikan, bersalah menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri.
"Pelaku membunuh ibu kandungnya sendiri karena motif sakit hati tidak dituruti kemauannya. Dia sering meminta uang kepada ibunya, tetapi tidak diberi dan akhirnya melakukan perbuatannya," kata Syahduddi, saat gelar perkara, Rabu (26/2).
Bagi tetangga dan keluarganya, pelaku dikenal sering mabuk-mabukan. Sering sekali, jika kemauannya tak dituruti tersangka pun melampiaskan ke ibunya, atau mengamuk dengan merusak perabotan di rumahnya.
Syahduddi menjelaskan, perbuatan pelaku, dilakukan karena sakit hati ibunya sering menolak permintaannya dan kecewa dengan saudara-saudaranya.
"Pemeriksaan pelaku pengakuan diberikan sakit hati kecewa sering tidak dituruti keinginannya dan tidak suka dengan ibunya. Tetapi, perbuatan pelaku terhadap ibunya sudah sering, kejadian pembunuhan bermula pertengkaran hingga terjadi penganiayaan dan pelaku menghabisi ibunya," jelas Syahduddi.
Tersangka menganiaya ibunya sampai korban terluka parah menggunakan sebilah parang. Kejadian diketahui tetangga korban saat mendengar teriakkan ibu tersangka S (62). Tetangga sekitar menolong dan membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Setelah kejadian itu, pelaku kabur berhari-hari, tetapi petugas kepolisian berhasil mengungkap keberadaan tersangka dan melakukan penangkapan.
Atas terjadinya penganiayaan dan pembunuhan ini, pelaku dikenakan ancaman hukuman mati.
- Polrestabes Semarang Amankan Dua Pelaku Pembacokan Viral di Tlogosari
- Rukita One Residence Incar Semarang
- Saling Tantang dan Live di Medsos, Dua Kelompok Kreak Tawuran di Sendangmulyo