Kericuhan antara Mahasiswa dan Polisi, pada Hari Buruh Internasional atau Labour Day alias May Day di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (1/5) kemarin, berbuntut panjang.
- Bupati Boyolali Apresiasi Kamtibmas Saat May Day, Namun Kecam Aksi Anarkis Di Semarang
- Organisasi Buruh Rembang Kecam Aksi Kelompok Anarko Di Semarang
- Ketua FKSPN Boyolali: Kecam Tindakan Anarkis, Desak Ketegasan Aparat Keamanan Saat May Day
Baca Juga
Sejumlah anggota Polri yang terlibat dalam gesekan itu dilaporkan para mahasiswa ke Propam Polda Jawa Tengah.
Dikonfirmasi terkait ini, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, pihaknya akan menyelidiki dugaan kekerasan serta akan ditindak lanjuti memeriksa beberapa anggota.
"Kita proses lakukan penyelidikan, pasti kita tindak lanjuti dan jika benar anggota bertugas mengamankan lakukan kekerasan kita berikan sanksi tegas," kata Irwan, Jumat (3/5).
Demonstrasi berubah memanas setelah mahasiswa berusaha masuk mendorong paksa Gerbang Kantor Gubernuran, hingga petugas langsung bertindak represif memukul mundur peserta aksi serta jalankan pengendalian huru hara menyemprotkan air dari mobil Water Cannon, agar massa bubar.
Akan tetapi keributan akhirnya semakin pecah, massa demonstran mahasiswa berbagai kampus di Semarang itu membalas tindakan tegas petugas kepolisian dengan lemparan batu dan air mineral.
Sewaktu massa dibubarkan paksa tersebut diduga terjadi kekerasan dilakukan aparat kepolisian terhadap mahasiswa demonstran. Namun, keributan petugas dan mahasiswa tidak berlangsung lama, akhirnya massa membubarkan diri.
Atas dugaan adanya kekerasan dalam aksi demo itu, Kombes Irwan menegaskan, siap untuk melakukan penyelidikan serta bakal berikan sanksi tegas kepada anggotanya jika benar bersalah dalam pengamanan.
"Kita akan menindaklanjuti jika ada laporan masuk terkait adanya kekerasan dalam aksi May Day kemarin.Termasuk kerugian, kerusakan fasilitas umum milik Pemkot Semarang juga sudah dilakukan penghitungan oleh dinas terkait," kata Irwan.
- Rombongan Dikawal Patwal, Senggol Pengendara Lain Di Semarang
- Bupati Boyolali Apresiasi Kamtibmas Saat May Day, Namun Kecam Aksi Anarkis Di Semarang
- Organisasi Buruh Rembang Kecam Aksi Kelompok Anarko Di Semarang