BUMDes Tri Manunggal Karsa Kemiri Raih Penghargaan Transaksi Terbanyak Layanan Samsat Budiman

Pemerintah Propinsi Jawa Tengah melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berkomitmen memberi kemudahan pembayaran pajak bagi masyarakat melalui program Badan Usaha Digital Mandiri (Samsat Budiman).


Program Layanan Samsat Budiman merupakan layanan online berbasis website, yang memudahkan wajib pajak kendaraan bermotor mendapatkan pelayanan pajak.

Aplikasi Samsat Budiman atau Badan Usaha Digital Mandiri ini memaksimalkan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai sumber daya pelayanan. Termasuk juga menggandeng lembaga keuangan seperti BPR dan BKK.

"Ini inovasi dari Bapenda, kami menggandeng BumDes, lembaga perbankan BPR dan BKK. Dari semula titik lokasi pembayaran 225 hingga kini sudah ada 375 lokasi baru," jelas Plt Kepala Bapenda Jawa Tengah, Eddy S Bramiyanto kepada wartawan, Sabtu (5/8). 

Melalui layanan yang dikelola Bumdes ini, masyarakat yang hendak membayar pajak tidak perlu datang ke Kantor Samsat yang biasanya jaraknya lumayan jauh. 

"Mereka cukup datang ke gerai Samsat Budiman di Kantor Bumdes. Ini cukup memangkas waktu, tenaga juga dana transportasi," paparnya.

Diharapkan kedepan semakin banyak BUM desa yang bergabung memberikan layanan Samsat Budiman.  Karena mudah, murah dan mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

Salah satu Samsat Budiman yang terbaik pada pelaksanaannya tahun ini  adalah BUMDes Tri Manunggaling Karsa di  Desa Kemiri Kebakkramat. Menerima penghargaan Kategori transaksi pajak kendaraan bermotor terbaik semester I Tahun 2023. 

BUMDes ini melakukan transaksi terbanyak pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor di Jateng. Dimana jumlah transaksi mencapai 416 senilai Rp156.743.000 periode Januari-Juni 2023. 

Penget Wiyono, Ketua Bumdes Tri manunggal Karsa mengatakan loket Samsat di BUMDesnya buka setiap hari dan rata-rata melayani enam transaksi tiap hari.  

"Kita kenakan niaya administrasi  Rp11 ribu dengan rincian  Rp. 6.000 untuk Bank Jateng sedangkan Rp. 5 ribu masuk ke kas  BUMDes,"  pungkasnya.