Bulan Ramadhan yang akan tiba beberapa hari kedepan akan menjadi peluang bagi sektor perhotelan untuk meningkatkan pendapatan melalui sektor Food and Beverage (F&B). Salah satunya, Noormans Hotel yang meluncurkan paket menu berbuka puasa.
- Aloon-Aloon Semarang Bakal Diperbaiki, Pusat Kuliner Ditutup Sementara
- Berburu Berkah, Caleg hingga Capres Datangi Makam Sunan Kuning
- Libur Nataru, Wisata di Batang Alami Lonjakan Pengunjung Hingga 50 Persen
Baca Juga
Paket Spesial Buka Bersama (PSBB) yang disiapkan Noormans Hotel dengan menyajikan menu Nusantara khususnya Jawa mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Jawa Timur.
General Manager Noormans Hotel yang juga Ketua Indonesia Hotel General Manager (IHGM), Noor Cholis mengatakan jika Noormans Hotel sudah menyiapkan paket berbuka dengan harga terjangkau yakni Rp 95 ribu per orang dengan sistem all you eat.
Noor Cholis menyebut meski bulan ramadhan masih beberapa hari kedepan, namun pihaknya telah menerima beberapa nama perusahaan yang sudah memesan untuk berbuka puasa di Noormans Hotel. Ia menilai antusias masyarakat untuk berbuka puasa di hotel cukup tinggi.
"Masyarakat itu cinta bukber. Di resto hotel segala kelas, saya kira mereka menyiapkan hal itu. Maka, kami juga menggarap bukber karena menyadari kegiatan turun saat Ramadhan. Ini sudah mulai banyak yang booking," kata Noor Cholis, Rabu (30/3).
Dia menyebutkan jika saat ini kebijakan yang ditetapkan pemerintah sudah banyak memberikan peluang bagi sektor perhotelan untuk bangkit meski pandemi belum selesai. Sebut saja dengan ada kelonggaran dalam melakukan aktivitas di hotel. Kebijakan tersebut dinilai mempengaruhi tingkat okupansi hotel. Noor Cholis menyampaikan jika pada bulan Februari okupasi hanya 50 persen, dan pada bulan Maret ini meningkat hingga 70 persen.
"Tren salah satu bikin ramai Maret ini karena menjelang Ramadhan. Kegiatan dipadatkan pada Maret. Kebetulan ada event besar, seperti sekarang ada healthy summit, itu sangat berpengaruh," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menyambut baik kebijakan pemerintah membolehkan mudik Lebaran. Dengan kebijakan tersebut diyakini akan berpengaruh terhadap okupansi hotel. Apalagi, libur Lebaran terdapat akhir pekan yang memungkinkan masyarakat berlibur dan menginap di hotel. 
- Tembiring Creative Fun Media, Ekspresi Seniman Demak
- Chef Felix, Sosok Dibalik Lezatnya Kue dan Roti Hotel Ciputra Semarang
- Seni Pertunjukan Demak Memeriahkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
