Australia tidak memandang sebelah mata ancaman penularan virus corona.
- Presiden Argentina Didakwa Langgar Aturan Karantina Covid-19
- Kim Jong Un: Pengelolaan Lahan Adalah Tugas Politik
- Mesir Telah Pulangkan 43 Warganya dari Afghanistan
Baca Juga
Pada akhir pekan ini (Sabtu, 31/7), kota terbesar ketiga di negara itu, Brisbane dan beberapa kota lainnya di negara bagian Queensland memulai penguncian atau lockdown cepat untuk menekan potensi penularan virus corona, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Apa maksudnya lockdown cepat?
Lockdown di Brisbane dan beberapa kota lainnya di Queensland ini dilakukan dengan cepat yakni selama tiga hari. Dengan demikian, jutaan penduduk di kota-kota tersebut ditempatkan di bawah perintah tinggal di rumah mulai Sabtu sore ini selama tiga hari ke depan.
"Satu-satunya cara untuk mengalahkan ketegangan Delta adalah bergerak cepat, cepat, dan kuat," kata Wakil Perdana Menteri Queenland Steven Miles seperti dikabarkan AFP.
Meski cepat, pemerintah setempat memastika bahwa lockdown akan dilakukan dengan "ketat", karena penduduk hanya akan diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk alasan penting, termasuk membeli bahan makanan dan berolahraga.
"Kita tidak boleh berpuas diri hanya karena sejauh ini kita telah melakukannya dengan baik. Kita semua harus mematuhi pembatasan ini," tegas Miles.
- Ada Delegasi Walk Out, Tak Surutkan Presiden Prabowo Lantang Suarakan Perdamaian
- 829 WNI dari Sudan Tiba di Indonesia
- Pergeseran Bulan Ditambah Akan Picu Banjir Lebih Parah Di Dunia