BREAKING NEWS: Diduga Sistem Rem Tak Berfungsi, Bus Rombongan Study Tour Di Jepara Terguling 

Diduga Mengalami Rem Blong, Minibus Mengangkut Rombongan Pelajar SD Asal Kecamatan Bangsri Jepara, Mengalami Kecelakaan Di Depan Puskesmas Mlonggo Jepara. Arif Edi Purnomo/RMOLJawaTengah
Diduga Mengalami Rem Blong, Minibus Mengangkut Rombongan Pelajar SD Asal Kecamatan Bangsri Jepara, Mengalami Kecelakaan Di Depan Puskesmas Mlonggo Jepara. Arif Edi Purnomo/RMOLJawaTengah

Diduga mengalami rem blong, sebuah minibus mengangkut rombongan pelajar SD asal Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Jepara-Bangsri tepatnya di depan Puskesmas Mlonggo Jepara, Rabu (19/06) pagi. Akibat kecelakaan itu, 6 korban yang mayoritas pelajar SD terluka dan dirawat di Puskesmas Mlonggo.


Kecelakaan itu berawal saat minibus Mitsubishi Nopol K 7639 OC melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), minibus sarat penumpang pelajar SD yang hendak berlibur tidak mampu menguasai laju kendaraannya. 

Disaat bersamaan dan kondisi arus lalu lintas padat, sopir minibus yakni Suharno (60) warga Desa Jerukwangi RT. 02/01, Kecamatan Bangsri Jepara, gagal mengendalikan laju kendaraan. 

Suharno membanting setir ke kiri hingga menghantam sepeda motor Honda PCX Nopol K 3872 PL yang terparkir di pinggir jalan sebelah kiri. Usai menghantam sepeda motor, minibus oleng dan roboh ke kanan mengenai  Honda Vario Nopol K 3064 NQ disebelah kanan. 

Situasi sempat mencekam di saat minibus terguling, suara tangisan dan jeritan belasan siswa SD yang berada di dalam minibus mewarnai kecelakaan tersebut  

Kapolres Jepara, melalui Kasatlantas Polres Jepara AKP Dioniusius Yudi, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut. Hanya saja, enam orang terluka menjadi korban kecelakaan tersebut. 

Sejumlah Pelajar Yang Terluka Mendapat Perawatan Di Puskesmas Mlonggo Jepara. Arif Edi Purnomo/RMOLJawaTengah

Sedangkan korban terluka dari pelajar SD bernama Nabil (11) warga Desa Srikandang RT01/01, Kecamatan Bangsri, Jepara, kemudian Sifa Elfita Fanesa asal Desa Banjaran RT04/08, Kecamatan Bangsri Jepara. Serta Siska Dwi, Desa Banjaran RT04/02 Bangsri Jepara.

Korban terluka dari penumpang minibus lainnya yakni Nindia Iza asal Desa Banjaran RT01/08, Bangsri Jepara. Selanjutnya Waluyo Muhammad Safi'i asal Banjaran RT01/11 Bangsri Jepara.

Sedangkan korban dari pengendara Honda PCX yakni Mohammad Dava Berril (18), yang juga pelajar SMA 1 Mlonggo Asal Dukuh Kawoyo RT21/05, Desa Jambu Barat, Mlonggo Jepara.

Kemudian pengendara Honda Vario atas nama Nasifut (46) warga Dukuh Krajan RT03/02, Desa Srobyong Mlonggo Jepara. 

"Enam korban mengalami luka luka dan selanjutnya mendapatkan layanan rawat jalan di Puskesmas Mlonggo dan diizinkan pulang," ujar AKP Dionisius.