Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang memilih dua wilayah menjadi Desa Cinta Statistik (Cantik). Dua desa itu adalah Desa Brokoh dan Wates, Kecamatan Wonotunggal.
- Ki Nartosabdo Diabadikan sebagai Nama Jalan di Kota Semarang
- Gegara Knalpot Berisik, Puluhan Bengkel di Sukoharjo 'Disatroni' Polisi
- Ribuan Calon 'Tamu Allah' di Jateng Belum Lunasi BPIH
Baca Juga
"Kami akan mendampingi langsung pemerintah desa agar bisa mengelola dan menggunakan data," kata Kepala BPS Batang Edi Prawoto di aula kantor Bupati, Selasa (7/6).
Pihaknya memilih dua desa itu karena keinginan kedua pemdesnya untuk meningkatkan pengelolaan data. Di sisi lain, dari sisi teknologi informatika (TI) juga memadai.
Ia menjelaskan bahwa pengelolaan data desa sangat penting agar pembangunan tepat sasaran. Pihaknya pun siap melatih perangkat di dua desa itu.
Di sisi lain, pihaknya juga segera melakukan sensus penduduk 2020 lanjutan. BPS Batang akan mensensus 11.504 Rumah Tangga pada 1-30 Juni 2022.
"Sensus kali ini berbeda dibanding sebelumnya karena lebih detil. Kami ada 83 pertanyaan. Kali ini ada sensus tentang perumahan, bagaimana kondisi rumah, apakah permanan atau tidak, hingga status tanah," ucapnya.
Tujuan sensus lanjutan adalah SDGs Desa (Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan). Pihaknya menerjunkan 144 petugas lapangan dan 45 koordinator tim untuk sensus.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Batang Sugeng Sudiharto mengatakan, data sangat penting untuk pengambil kebijakan. Pihaknya ingin, semua desa kompeten mengelola desa seperti dua desa Cantik itu.
“Pendampingannya antara lain, mulai dari pengumpulan, pemeriksaan, pengelolaan hingga penyajian data, guna peningkatan pembangunan khususnya di wilayah desanya,” ungkapnya.
- Kapolres Jepara : Masyarakat Mewarisi Semangat Perjuangan Ratu Kalinyamat
- Yuliyanto : Masyarakat Salatiga Kreatif, Buktinya Tidak Hanya mengandalkan Bantuan
- DPD Geram Jateng Cegah Narkoba Lewat Lagu Dangdut