BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) guna memberikan perlindungan dan jaminan sosial kesehatan untuk mendukung kepesertaan.
- Indonesia-Malaysia Upayakan Hapus Diskriminasi Kelapa Sawit
- Tembakau dan Makanan Penyumbang Deflasi Terbesar di Kota Kretek
- AirAsia X Jadi Pelanggan Terbesar A330neo
Baca Juga
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY Cahyaning, Indriasari mengatakan, berkomitmen terus menyosialisasikan program ke pekerja migran Indonesia.
"Kami bersinergi dengan BP3MI. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami membahas tata cara bagaimana mendaftarkan BP2MI untuk manfaat baru yang akan didapatkan mereka," kata di sela agenda Digital Jamsostek Literation (Dijamin) bertema Pahami dan Kenali Manfaat perlindungan Jaminan Sosial untuk Pekerja Migran Indonesia, digelar secara daring, Senin (19/6).
Perlindungan PMI menjadi kewajiban pemerintah pusat dan pemerintah daerah mulai sebelum bekerja, selama dan setelah bekerja.
Kepala BP3MI Jawa Tengah, Pujiono menyatakan, sepakat terhadap perlindungan kepada PMI ini merupakan hal utama sesuai undang-undang dari pemerintah.
"Dalam perlindungan pekerja migran Indonesia tentunya ada tiga dimensi perlindungan hukum, perlindungan ekonomi, dan perlindungan sosial. Salah satunya jaminan sosial ketenagakerjaan ini tentunya wajib bagi seluruh PMI mendapat Jamsostek." kata Pujiono.
Kepala kantor Cabang Surakarta, Tonny WK menjelaskan, jaminan perlindungan BPJAMSOSTEK diperoleh bagi calon pekerja migran Indonesia. Di antaranya, perlindungan atas risiko kecelakaan kerja dan kematian terjadi saat sedang menjalani persiapan atau pelatihan kerja, selama berada di negara penempatan kerja, dan kembali lagi ke Indonesia setelah masa kerja berakhir.
Adapun untuk manfaat dengan tambahan nilai, yaitu santunan kematian, santunan berkala karena cacat total tetap, santunan karena gagal berangkat, santunan karena gagal ditempatkan, biaya pemulangan PMI bermasalah, biaya pemulangan PMI yang mengalami kecelakaan kerja, biaya penggantian gigi tiruan, dan beasiswa pendidikan atau pelatihan kerja.
"Harapan kami para pekerja migran sadar dan memahami betapa pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi mereka, supaya mereka merasakan ketengan dalam bekerja dan meninggalkan keluarga," pungkas Tonny.
- Raih Penghargaan, Jasa Marga Berkomitmen Prioritaskan Bangun Jalan Tol
- Yasip Segerakan Pembangunan Kluster Perkantoran
- Harga Melambung, Jateng Gelontorkan 70.000 Liter Minyak Goreng untuk Stabilkan Harga