Pemerintah Kabupaten Pemalang berencana menambah peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
- Kejar Target Vaksinasi Nasional, Tim Satgas Covid-19 Gunungpati Gelar Vaksin Malam
- RSUD Wonogiri Buka Unit Pelayanan Stroke
- 6 SD di Salatiga Gelar Vaksin, 640 Siswa Telah Divaksin
Baca Juga
Sebab, kuota penerima PBI-JK di Kabupaten Pemalang masih tersisa.
"Kami masih punya kuota pengajuan peserta untuk 2.113 jiwa," kata Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pemalang, Agus Wibowo, Jumat (16/9).
Kuota peserta PBI JK Kabupaten Pemalang dari Kementerian Sosial RI sejumlah 750.404 jiwa. Saat ini yang terdaftar program itu sebesar 748.291 jiwa.
Agus mengatakan segera melakukan validasi data peserta PBI-JK APBN, dan juga eserta yang dibiayai pemerintah daerah. Jumlah peserta yang dibiayai pemerintah daerah sampai dengan 31 Agustus kemarin jumlahnya mencapai 46.939 jiwa.
Pihaknya bekerja sama dengan perangkat desa untuk melakukan validasi dan verifikasi data kependudukan. Hal tersebut dilakukan agar pemberian bantuan jaminan kesehatan tepat sasaran.
"Untuk peserta yang mampu diharapka menjadi peserta mandiri," jelasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu mengapresiasi upaya meningkatkan kepesertaan Program JKN. Harapannya, kepesertaan Program JKN di Kabupaten Pemalang semakin merata.
“BPJS Kesehatan selalu siap berkolaborasi dan berkoordinasi demi menjaga keakuratan dan validitas data," jelasnya.
Sri Mugirahayu mengatakan Pemerintah Kabupaten Pemalang sangat kolaboratif. Bukan tidak mungkin penambahan peserta yang siginifikan akan terus meningkat di tahun ini.
"Sehingga cakupan kesehatan semesta di Kabupaten Pemalang bisa segera terwujud," ucapnya.
- Senam Jaga Kebugaran Warga Lansia Ngaliyan Semarang
- Kasus Positif Covid-19 Terus Turun, Jangan Sampai Kehilangan Fokus
- Jateng Siaga Penuh Hadapi Lonjakan Kasus