Per akhir pekan lalu, BPBD Grobogan sudah menyalurkan 2.153.000 liter air bersih kepada warga terdampak kekeringan. Penyaluran dilakukan melalui 420-an tangki dari berbagai ukuran.
- PWRI Kecamatan Kradenan Kobarkan Semangat Akrobatik, Loyalitas dan Ikhlas Mengabdi
- Pemkab Karanganyar Sediakan Isi Ulang Oksigen Gratis
- Dewan Masjid Indonesia Se-Jawa Bali Minta Mukmatamar Digelar Juli
Baca Juga
Sejak menerima pengaduan masyarakat melalui pemdes masing-masing terkait krisis air bersih pada Juni lalu, BPBD Grobogan langsung bertindak cepat. Armada dan petugas disiapkan, kemudian langsung meluncur ke desa-desa terdampak kekeringan.
Dari hari ke hari, desa-desa yang terdampak kekeringan semakin banyak. Per akhir pekan lalu, sudah 90 desa dari 17 kecamatan yang meminta penyaluran air bersih. Sementara, desa yang sudah menerima penyaluran ada 86 desa.
Dari data BPBD Grobogan dapat diketahui, setiap hari lebih dari 50 ribu liter air bersih yang disalurkan. Pada pekan lalu, bahkan dalam sehari BPBD Grobogan menyalurkan air bersih sebanyak 72 ribu liter air bersih di 7 desa dan 5 kecamatan.
Diprediksi, pada hari-hari berikutnya jumlah desa yang mengajukan air bersih akan terus bertambah. Apalagi, musim hujan diprediksi tiba sekitar dua bulan lagi, atau pada November 2023 mendatang.
Terkait kondisi tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih berharap ada sinergitas dari lembaga, instansi untuk menanggulangi kekeringan yang melanda sekarang ini.
”Kami akan terus berupaya agar kebutuhan air bersih warga bisa tercukupi dengan penyaluran yang merata. Harapannya, tentu musim kemarau segera berakhir,” ujarnya, Senin (11/9).
- Bupati Purbalingga Minta Momentum HPN Dijadikan Semangat Mencerdaskan Masyarakat
- Awas Hati-hati! Ada Tumpahan Solar di Pertigaan RSUP Kariadi, Sudah Banyak Korban Jatuh
- Penguatan Peran Kader Posyandu Demi Turunkan Angka Stunting di Kota Magelang