Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang segera melakukan persiapan antisipasi kekeringan dan kebakaran lahan musim kemarau 2021.
- Perkuat Penanganan Kebencanaan, Pemkab Batang Luncurkan Genta Kuat dan Albab
- Gelar FGD, BPBD Sebut Potensi Bencana di Batang Meliputi Banjir hingga Kekeringan
- Longsor Lagi, BPBD Batang: Mahkota Longsor Belum Habis
Baca Juga
Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi menyatakan segera melakukan rapat koordinasi.
"Setelah rakor kami akan menyiapkan peralatan dan personel," kata Ulul Azmi, Rabu (28/7).
Ia menyebut, daerah rawan kekeringan di Kabupaten Batang yaitu kecamatan Bandar, kecamatan Tulis, kecamatan Subah dan kecamatan Banyuputih.
Lalu wilayah rawan kebakaran lahan antara lain kecamatan Gringsing, kecamatan Bandar, dan kecamatan Subah.
Ulul mengatakan, tahun ini BPBD Batang juga mendapat pinjaman truk tangki air dari pemprov Jateng dengan kapasitas 2.500 liter.
"Untuk rawan kebakaran lahan karena ada kebiasana membakar tebu setelah panen. Kalau tidak dijaga bisa merambat ke lahan lain," jelasnya.
Sedangkan wilayah langganan kekeringan, pihaknya selalu melakukan dropping air.
"Jelas untuk kekeringan karena masalah geografis, wilayah warga jauh dari sumber air," jelasnya.
- Perkuat Penanganan Kebencanaan, Pemkab Batang Luncurkan Genta Kuat dan Albab
- Gelar FGD, BPBD Sebut Potensi Bencana di Batang Meliputi Banjir hingga Kekeringan
- Longsor Lagi, BPBD Batang: Mahkota Longsor Belum Habis