Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi menegaskan bahwa potensi bencana alam cukup komplet. Tiga bencana terbesar yaitu tanah longsor, banjir serta cuaca ekstrem.
- Menteri Pertanian Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi
- Lahan Makam Bergota II Alami Keretakan Akibat Hujan
- Taj Yasin: Jangan Biarkan Masyarakat Fobia dengan Pondok Pesantren
Baca Juga
"Kalau tanah longsor itu di daerah atas seperti di Kecamatan Blado, Bawang, Bandar dan Gringsing, Tersono dan Limpung," katanya usai apel bersama kesiapsiagaan bencana, Jumat (23/9).
Ia menjelaskan ancaman bencana cuaca ekstrem atau angin berada di beberapa wilayah tengah. Yaitu, Kecamatan Limpung, Banyuputih Subah dan Warungasem.
Ancaman bencana banjir berada di daerah utara seperti Batang kota, Gringsing, Subah dan ancaman sedang atau sedikit banjir berada di Kecamatan Tulis dan Kandeman.
"Terdapat juga ancaman bencana lain yaitu kebakaran, kekeringan, dan rob," jelasnya.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meminta masyarakat mulai waspada jelang masuk musim hujan. Forkompinda sudah meningkatkan kewaspadaan sejak dini.
Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengatakan, kesiagaan bencana sudah menyiapkan 180 personil yang siap siaga jika sewaktu-waktu ada bencana.
"TNI akan dibantu oleh Polri akan siap menerjunkan personilnya dan tentunya Pemkab lewat BPBD Batang dengan relawan yang sudah memetakan wilayah yang diwaspadai terjadinya bencana," katanya.
- Calonnya Kalah Dalam Pilkades, Massa Pendukung Mengamuk
- Sterilisasi Gereja Jelang Paskah: Polres Kota Tegal Libatkan Anjing Pelacak
- Sehari Jelang Berakhirnya PPKM Level 4, Warga Salatiga Tak Indahkan Gerakan 'Satu Hari Di Rumah Saja'