Pemerintah Kabupaten Karanganyar menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa perlengkapan untuk ruang isolasi terpusat.
- Arus Mudik dan Balik Lancar, Hendi Sampaikan Terima Kasih
- Soal Perbedaan Data Covid-19, FKSB : Jangan Mainan Data Covid-19, Rugikan Rakyat Saja
- Solidaritas Warga Jadi Kekuatan Baru Hadapi Pandemi
Baca Juga
Deputi Bidang Penanganan Darurat, Sub Direktorat Dukungan Pengerahaan Sumber Daya Manusia BNPB Andria Yuferryzal menuturkan, meski tren pasien Covid-19 saat ini telah mengalami penurunan, namun peralatan untuk pasien yang berada di Isoter tetap disiapkan.
"Sebagai antisipasi jika ternyata kembali ada lonjakan kasus Pemkab sudah siap," jelasnya, Sabtu (21/8).
Bantuan peralatan tersebut berupa kasur 500 buah, lemari kecil 500 buah, bantal 500 buah, velbed 500 buah, sarung bantal 1000 buah, sprei 1000 buah, selimut 500 buah, jemuran handuk 500 buah, tempat sampah 100 buah, dan tabung oksigen 50 buah.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengaku jika pihaknya meminta bantuan kepada BNPB untuk kelengkapan di lokasi isolasi terpadu.
"Pasien Covid-19 tentu akan lebih senang karena peralatan baru, mulai dari kasur hingga jemuran handuk,” ungkap Juliyatmono.
Dijelaskan, saat ini lokasi isolasi terpusat merupakan upaya yang tepat menekan penyebaran Covid 19. Karena bisa meminimalisir penularan kepada keluarga.
"Saat menjalani isolasi mandiri di lokasi isoter bisa meminimalisir penularan pasien khususnya di lingkup keluarga," jelas Juliyatmono.
Nantinya bantuan dari BNPB akan dibagikan ke 3 lokasi isoter yang sudah disiapkan Pemkab Karanganyar. Yakni Gedung wanita Karangayar, BLK Karangpandan dan bekas gedung sekolah di kecamatan Kerjo.
"Bantuan, itu sebagian difokuskan untuk tiga lokasi isoter," pungkasnya.
- Hari Ini 78 Sapi Disembelih Di RPH Penggaron
- Hendi Sejalan Dengan KSPN Dalam Memperjuangkan Hak-Hak Pekerja
- Koordinasi dan Komunikasi Tentukan Kelancaran Arus Mudik