BMKG telah memasang seismograf di pusat Kota Salatiga, di kompleks kantor Wali Kota Salatiga, sejak setahun lalu.
- Satlantas Polres Salatiga Gencar Sosialisasi Perubahan Bentuk Ujian Praktik SIM
- Sengkarut Pengelolaan Retribusi Kadilangu Berlanjut, Krisnaidi : Saya Nahan Diri Dulu Demi Kondusifitas Masa Kampanye
- Dinsos Akan Lakukan Koordinasi untuk Atasi Manusia Silver
Baca Juga
"Alat ini ditanam BMKG pusat di Kota Salatiga tepatnya di samping Pos Pengamanan Satpol-PP Salatiga Kompleks Perkantoran Wali Kota dan DPRD Salatiga," kata Kepala Satpol-PP Salatiga Joko Haryono Joko Haryono, Selasa (26/10).
Seismograf adalah instrumen pendeteksi gempa bumi yang dilengkapi dengan rekaman data atau seismogram, serta sistem perhitungan waktu pencatatan getaran tanah hasil rambatan gelombang gempa bumi.
BMKG pusat, lanjut Joko, melaporkan adanya hempa swarm terjadi di wilayah Salatiga, Ambarawa, Banyubiru dan Bawen setelah mendapatkan laporan dari getaran bersumber dari Seismograf terpusat di Salatiga.
Mengutip dari laman Twitter BMKG, Gempa swarm adalah serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dgn frekuensi kejadian yg sangat sering dan relatif lama di suatu kawasan.
Gempa swarm terjadi tanpa ada gempa utama (mainshock), seperti pada umumnya gempa utama lebih besar kekuatannya dibandingkan gempa susulan.
Gempa ini jarang yang menimbulkan kerusakan karena aktivitasnya yang terus menerus
Kemudian jika gempa swarm ditemukan di wilayah pesisir pantai, maka efek dari guncangannya tak akan menimbulkan tsunami.
Dari laporan BMKG, gempa swarm tidak hanya berkaitan dengan kawasan gunung api.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa aktivitas swarm juga dapat terjadi di kawasan non-vulkanik.
Kemudian gempa swarm juga dapat terjadi di kawasan dengan karakteristik batuan yang rapuh yang terbangun medan tegangan, sehingga mudah terjadi retakan (fractures).
Joko menambahkan, alat pendeteksi gempa ini adalah satu-satunya dipasang BMKG pusat untuk wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan.
"Apa yang dideteksi oleh seismograf langsung terekam oleh BMKG peta pusat studi gempa nasional ini termasuk aktif," imbuhnya.
- Daerah Rawan Bencana Harus Siaga
- Upaya Turunkan Stunting: TPPS Kabupaten Tegal Sinergi Dengan FKUB
- 172 Perguruan Tinggi di Indonesia Kutuk Israel dan Bela Palestina