BMKG Sebut Ada Satu Kali Gempa Susulan di Batang

Petugas sedang membersihkan lokasi bangunan perpustakaan SDN Kalisalak yang roboh karena gempa, Senin (8/7)
Petugas sedang membersihkan lokasi bangunan perpustakaan SDN Kalisalak yang roboh karena gempa, Senin (8/7)

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Heri Susanto Wibowo menyebut sebenarnya ada gempa susulan berkekuatan 2,2 MG Kabupaten Batang. Gempa susulan itu terjadi satu jam setelah gempa utama berkekuatan 4,4 MG pada pukul 15.30.


Gempa diduga dari segmen Pekalongan, segmen itu merupakan salah satu sesar Baribis kendeng karena di Jateng ada 13 segmen aktif yang melintasi dari barat sampai ke timur Jateng," jelasnya di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Senin (8/7).

Heri menjelaskan besar getaran yang dirasakan antara 3 hingga 2 MMI (Modified Mercally Intensity). Skala 3 MMI dirasakan warga Batang-Pekalongan. Artinya getaran seperti truk melintas.

Lalu getaran untuk warga Kabupaten Kendal berskala 2 MMI atau dirasakan sedikit orang dan seperti benda bergoyang.

"Kalau gempa belum bisa diprediksi kapan akan terjadi dan dimana, serta kekuatannya berapa," tuturnya.

Terkait info 4,6 MG, ia menyebut hal itu merupakan info cepat saja. Berdasarkan data rekaman dari seluruh sensor yang mencatat getaran. 

Pihaknya harus secepat mungkin menyampaikan apabila ada gempa. Minimal dua menit harus disampaikan setelah itu baru kita update sampai pemutakhiran data.

"Pemutakhirannya 4,4 MG. Tepatnya di sekitar kecamatan Warungasem, " jelasnya.

Kepala Kepolisian Daerah (KaPolda) Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengunjungi lokasi terdampak gempa di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Dirinya memastikan bantuan dari pihak kepolisian sampai ke para korban gempa. 

"Hari ini kita siapkan dapur umum dari kita, yang kedua kita bantu perbaikan rumah, Polda sendiri   Bekerjasama dengan stakeholder di wilayah Batang untuk dalam rangka recovery daripada musibah ini," katanya di lokasi dapur umum, Senin (8/7).

Ia juga menyebut jajarannya menyediakan trauma healing untuk anak-anak. Tujuannya agar anak-anak yang terdampak gempa tidak memiliki trauma.

Kapolda juga menyebut menyediakan dapur umum untuk membantu para korban dan relawan. Lalu juga 1.000 sak semen untuk perbaikanb angunan rusak.