Blusukan di Pasar, Atiqoh Sebut Pedagang dan Pembeli Ingin Stabilisasi Harga

Siti Atiqoh Supriyanti, istri calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo melanjutkan blusukan di Semarang Sabtu (30/12).  Foto : Umar Dani
Siti Atiqoh Supriyanti, istri calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo melanjutkan blusukan di Semarang Sabtu (30/12).  Foto : Umar Dani

Siti Atiqoh Supriyanti, istri calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo melanjutkan blusukan di Semarang Sabtu (30/12). 

Usai menggelar senam bersama di Bandarharjo, Atiqoh Ganjar mengunjungi Pasar Boom Lama untuk mendengar aspirasi, berdialog dan berbelanja.

Disini, istri mantan gubernur Jateng itu disambut oleh para pedagang maupun pembeli yang ada di pasar. Mereka berebut untuk bersalaman hingga membuat Atiqoh kewalahan.

Sesekali, Atiqoh juga berinteraksi dengan pedagang yang ia borong dagangannya. Salah satunya Sukatni. 

"Bu Ganjar, alhamdulillah udah sampai di Boom Lama. Diborong bu," ucap seorang pedagang peyek seraya memeluk Atiqoh.

Tak hanya memborong peyek, sarjana Teknologi Pertanian UGM itu juga memborong sejumlah jajanan pasar, sayur-sayuran hingga bawang dan cabai. 

Belanjaan tersebut kemudian ia bagikan ke warga yang ada di lokasi. "Wah entuk klenyem seko ibu negara (wah dapat kue klenyem dari ibu negara)," teriak warga.

Pedagang lainnya, Sukatni mengaku senang bisa bertemu langsung dengan istri capres Ganjar Pranowo. Apalagi Atikoh memborong banyak dagangannya.

"Tadi beli rawit merah setengah kilo, bawang satu kilo. Ya sekarang bawang merah harganya masih tinggi, biasanya Rp35 ribu sekarang Rp40 ribu. Semoga sukses (jadi ibu negara) ya Bu Atiqoh," ucapnya.

Dalam blusukan itu, Atiqoh juga mendengar keluhan dari para pedagang. Rata-rata mereka mengeluhkan harga bahan pangan yang naik.

"Pedagang berharap harga bisa stabil, jadi mereka nggak bingung ketika menetapkan harga. Kalau naik turun mereka juga bingung," ucap Atiqoh usai blusukan.

Ia menyebut kestabilan harga menjadi hal yang penting bagi semua pihak. Hal ini sesuai dengan visi-misi pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud yakni stabilisasi harga pangan.

"Kalau yang paling fair untuk semua pihak, pembeli dan penjual adalah harga yang stabil. Itu di mana-mana juga sama. Kalau harga cabai sudah mulai turun sedikit, walau masih mahal Rp75 ribu per kilogram, dibandingkan dengan beberapa tempat, Jabar-Jatim hari ini sudah mulai agak turun," tandasnya.

Selama blusukan, Atiqoh didampingi Wali Kota Semarang yang juga kader PDI Perjuangan Hevearita G Rahayu. Tampak pula Caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Provinsi Jateng, Krisseptiana.