Untuk mempercepat vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan vaksinasi massal dan masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster di 18 wilayah Kabupaten/Kota di Jateng, Kamis (27/1/2022).
- Bangsa Pembelajar dan Berakhlak Mampu Menjawab Tantangan Masa Depan
- Atal Depari: PWI Bermunajad Agar Perang Melawan Covid-19 Segera Kita Menangkan
- Penutupan Exit Tol, Polda Jateng Putarbalikkan Ribuan Kendaraan
Baca Juga
Ke-18 wilayah itu adalah Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, Blora, Kudus, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara.
Adapun target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 23.000 dosis. Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak/pelajar yaitu jenis Sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM.
Sementara untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.
Binda Jateng dalam kesempatan ini, mendirikan sebanyak 20 sentra vaksinasi di 18 kabupaten/kota tersebut.
Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi masyarakat secara door to door diselenggarakan di Kabupaten Tegal, Brebes, Blora, Grobogan, Kebumen dan Banjarnegara.
Kemudian vaksin anak usia 6 – 11 tahun meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, Blora, Kudus, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Purworejo, Banyumas.
Sementara itu, Binda Jateng hari juga melaksanakan vaksinasi booster yang diselenggarakan di empat wilayah yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Demak, Kota Semarang dan Kabupaten Sukoharjo dengan target pesertanya sekitar 2.600 orang.
Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M, mengatakan konsep door to door merupakan konsep untuk mendekatkan pelayanan vaksin kepada masyarakat, terutama untuk membantu warga masyarakat dengan kebutuhan khusus serta memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin.
"Sementara itu, vaksinasi anak juga diperlukan untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran tatap muka serta melindungi anak dari penyebaran covid. Hari ini kami juga menyelenggarakan vaksinasi booster yang diperuntukan untuk masyarakat umum minimal berumur 18 tahun serta telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya," terangnya.
Perlu diketahui, vaksinasi booster diberikan gratis alias tidak dipungut biaya kepada masyarakat. Kepada masyarakat yang telah memenuhi kriteria diatas, dapat mencari informasi ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin booster.
"Percepatan vaksinasi yang dilakukan Binda Jateng merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya menghadapi varian baru masuk ke wilayah. Disamping itu juga mendukung terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi," pungkasnya.
- Alumni AKABRI Tahun 1999 Gelar Vaksinasi Massal dan Bagi Sembako
- Permainan Goalball Tidak Hanya untuk Penyandang Disabilitas
- Menaker Minta Perusahaan Esensial Perketat Waktu Kerja