Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan dilaksanakan Senin (23/8) di empat titik, yakni Desa Blambangan Kecamatan Bawang, Kelurahan Semampir Kecamatan Banjarnegara, Desa Sigaluh Kecamatan Sigaluh, dan di Pondok Pesantren Al-Fatah, untuk sasaran pelajar.
Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, pihaknya secara proaktif menggelar vaksinasi kepada masyarakat dan pelajar tingkat SMP dan SMA, khususnya yang sudah berusia sesuai dengan kelompok umur penerima vaksin.
“Kegiatan ini dalam upaya membantu percepatan vaksinasi untuk masyarakat dan pelajar. Vaksinasi bagi kalangan pelajar juga dimaksudkan, agar nantinya saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa mencegah penularan Covid-19,” katanya.
Brigjend Sondi menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan 5000 dosis Vaksin jenis Sinovac. Menurut pihaknya juga akan bertahap menggelar vaksinasi kepada seluruh pelajar SMP dan SMA se-Jateng. Termasuk, menyediakan tenaga vaksinator dan ketersediaan vaksin yang diberikan pemerintah pusat.
“Selain pelajar, kita melakukan vaksinasi secara door to door kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan. Ada empat lokasi vaksinasi di Banjarnegara, ada lima ribu dosis vaksin yang kita sebar,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan, atas nama Pemerintah dan masyarakat Banjarnegara mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas hadirnya Badan Intelijen Negara untuk yang telah memberikan kesempatan terbaik bagi Banjarnegara yaitu memberikan vaksinasi massal yang dibantu langsung Badan Intelijen Negara.
“Harapan saya kedepan Badan Intelijen Negara bisa untuk melanjutkan vaksin-vaksin sampai masyarakat kami semua tuntas bisa mendapatkan vaksin untuk selanjutnya bisa menuju Indonesia sehat,” harapnya.
Bupati juga melaporkan tentang perkembangan penurun BOR DI Banjarnegara yang kini hanya 13,5 persen. Pemkab Banjarnegara juga mempercepat proses penyaluran jaring pengaman sosial, yakni sudah 4 kali dari awal PPKM darurat.
“Apa yang menjadi saran Pak Presiden yang telah ditindaklanjuti oleh Bapak Mendagri dan kami pemerintah kabupaten telah membagi 4 kali dan aksinya betul-betul hasilnya nyata, yaitu sampai tanggal 22 Agustus Banjarnegara presentase BOR rumah sakit hanya 13,5 persen,” jelasnya.
Kades Blambangan Sukisno, beserta Lurah Semampir, Sugandhi, mengucapkan terima kasih kepada BIN Jawa Tengah dan Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang telah membantu percepatan vaksinasi di wilayahnya.
“Warga kami sangat antusias, dan warga sangat tertib prokes. Terima kasih BIN Jawa Tengah juga Pak Bupati kita,” ujarnya.
- Ngeri, Geng Star 'Teror' Warga Wonosekar Karangawen, Aparat Diminta Segera Menangkap
- Cegah PMK, Dinperpa Kota Pekalongan Mulai Suntik Vaksin 150 Ekor Sapi
- Dukung Pemerintah, Majelis Nuruddin 8642 Jepara Gelar Vaksinasi Booster