Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal memfasilitasi pelatihan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan sertifikasi halal. Pelatihan itu sebagai upaya BI Tegal mewujudkan Zona Khas.
- Bank Jateng Wonosobo Sosialiasikan Integrasi Host-To-Host Puskesmas Kepada Seluruh Puskesmas Se-Kabupaten Wonosobo
- HIPMI Resmi Dilantik: KEK Batang Butuh Pengusaha Muda, Peluang Investasi Terbuka Lebar
- Segera Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Gubernur Luthfi Berikan Wewenang Penuh Ke Desa
Baca Juga
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Zona Khas - sebuah konsep yang mengintegrasikan kuliner, kehalalan, keamanan, dan kesehatan," kata Kepala BI Kantor Perwakilan Tegal, Marwadi, di Hotel Grand Dian Slawi, Selasa (26/03).
Acara yang bertajuk "Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal" ini dihadiri oleh 100 UMKM yang menggunakan bahan baku daging sapi dan ayam.
"Kami berharap dengan adanya Zona Khas, akan semakin banyak tempat wisata dan kuliner yang mengadopsi konsep ini," ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi UMKM tetapi juga bagi masyarakat luas, khususnya umat Muslim, untuk meningkatkan kesadaran dalam produksi dan konsumsi pangan yang halal dan sehat.
Zona Khas sendiri dirancang sebagai kawasan kuliner dengan setidaknya sepuluh tenant yang mendukung gaya hidup sehat dan bersih, lengkap dengan fasilitas ibadah dan sanitasi yang memadai.
Bank Indonesia Tegal berambisi agar Zona Khas akan memperkuat potensi wisata halal di daerah, dengan UMKM sebagai pemasok utama makanan halal bagi wisatawan.
"Kami mengharapkan komitmen dari UMKM lokal untuk menyediakan produk-produk yang halal, aman, dan sehat, memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi konsumen," tutup Marwadi.
- Sikat Premanisme, Polres Banjarnegara Gelar Patroli Besar
- Operasi Aman Candi 2025: Penegak Hukum Dan Aparat Boyolali Bergerak Lindungi Kawasan
- Polres Boyolali + Kodim Boyolali + Satpol PP = Patroli Skala Besar Operasi Aman Candi 2025