Bank Indonesia mengingatkan bahaya judi dan pinjaman daring sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
- Makroprudensial Sebagai Penjaga Stabilitas Moneter Menuju Indonesia Maju
- Pertamina Patra Niaga Uji Coba Pencocokan Data dan Transaksi Digital LPG 3 Kg di 4 Kota Jawa Tengah
- Selesai Dibangun, Pasar Purwareja Klampok Siap Beroperasi
Baca Juga
"Maraknya kasus pemalsuan uang, judi online hingga pinjaman online mendorong pemerintah untuk memperluas edukasi kepada masyarakat," kata Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra di sela-sela Bulan Inklusi Keuangan, Safari Rupiah Special Edition dan Launching Semarang Semarak Great Sale bersama Pemkot Semarang dan OJK KR3, di Lapangan Pancasila Kota Semarang, Sabtu (28/10).
Pembukaan Bulan Inklusi Keuangan, Safari Rupiah Special Edition dan Launching Semarang Semarak Great Sale bersama Pemkot Semarang dan OJK KR3, di Lapangan Pancasila Semarang, Sabtu (28/10). RMOL Jateng
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat perlu diingatkan kembali terhadap metode pembayaran aman yakni QRIS.
Ia juga meminta sosialisasi kepada masyarakat tentang tentang cinta dan bangga rupiah harus terus dilakukan.
"Jangan menggunakan mata uang negara lain dalam bertransaksi. Gunakan rupiah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme serta memajukan perekonomian Indonesia,” katanya.
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menambahkan, kegiatan Semarang Great Sale merupakan agenda tahunan guna mendorong konsumsi masyarakat.
“Melalui Semarang Great Sale diharapkan ekonomi Semarang tetap terjaga. Kami Pemerintah Kota terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi warga, salah satunya melalui event diskon berbagai merchant yang ikut dalam Semarang Great Sale kali ini,” kata dia.
Semarang Great Sale berlangsung mulai 1-30 November 2023 tersebar di semua tenant. Konsumen diharapkan menggunakan QRIS untuk mendapatkan potongan harga sebesar 20 persen. Mulai dari toko, hotel, restoran dan tenant yang telah bekerjasama.
“Masyarakat diajarkan untuk cashless society dengan QRIS mudah dan gampang,” ungkap dia.
- Kebetulan? Saham Induk Aqua Anjlok 1,65% Di Bursa EPA
- Dinnakerind Demak: Investasi Tumbuh Atau Tidaknya Tergantung Kualitas Tenaga Kerja
- Kisah Sukses Pabrik Rambut, Dongkrak Ekonomi Lokal Purbalingga