Bank Indonesia (BI) mencatat pengguna baru QRIS di Jawa Tengah selama kuartal pertama 2023 mencapai 776.900 pengguna.
- Delapan Ton Beras Digelontorkan Melalui Kios Pandawa Kita di Semarang
- BI dan Perbankan di Jateng Sumbangkan Darah di Hari Pahlawan
- BI Berharap Inflasi Jateng Bulan September Tetap Terkendali
Baca Juga
"Hingga April 2023 tercatat audah ada 3,82 juta pengguna QRIS di provinsi ini," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, di Kota Semarang, Kamis (15/6).
Adapun volume transaksi QRIS di kuartal pertama 2023 tersebut tercatat mencapai 27,98 juta kali. Sedangkan, jumlah pedagang di Jawa Tengah yang sudah menggunakan QRIS tercatat mencapai 2,65 juta pedagang.
"UMKM mendominasi dengan 98,14 persen dari keseluruhan pedagang," katanya.
Ia menuturkan, perluasan QRIS terus didorong, salah satunya melalui kampanye “QRISnya Satu, Menangnya Banyak” untuk mengomunikasikan manfaat penggunaan QRIS baik bagi pengguna maupun pedagang.
Upaya mendorong peluasan penggunaan QRIS dilakukan melalui program "QRIS tour de Jateng".
Beberapa program yang dilakukan antara lain Sejuta Pekerja Melek QRIS, mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), digitalisasi sistem pembayaran sektor transportasi dan pariwisata, digitalisasi bansos serta kegiatan edukasi Sarung Digital.
- Delapan Ton Beras Digelontorkan Melalui Kios Pandawa Kita di Semarang
- BI dan Perbankan di Jateng Sumbangkan Darah di Hari Pahlawan
- BI Berharap Inflasi Jateng Bulan September Tetap Terkendali