Bertahun-tahun Jalan Lebo-Candiareng Rusak, Pemkab Batang Akhirnya Anggarkan Rp 400 Juta

Kondisi Jalan Lebo-Candiareng, Kabupaten Batang, Rabu (28/02). Foto: Bakti Buwono/RMOLJateng
Kondisi Jalan Lebo-Candiareng, Kabupaten Batang, Rabu (28/02). Foto: Bakti Buwono/RMOLJateng

Warga Desa Lebo dan Candiareng di Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, berharap jalan penghubung antara kedua desa tersebut segera diperbaiki. 


Sebab, jalan yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat kota Batang itu sudah rusak parah sejak lama.

"Saya pindah ke sini sekitar dua tahun lalu, tapi belum ada perbaikan sama sekali. Inginnya ya segera diperbaiki," kata warga sekitar, Riyan, Rabu (28/02).

Jalan sepanjang 1 kilometer itu dulunya milik dua desa. Namun, karena kondisinya semakin memprihatinkan, akhirnya jalan itu diserahkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Batang. 

"Jalan itu sudah menjadi jalan kabupaten sejak 14 November 2023. Sudah ada surat keputusannya dari Pemda Batang," kata Endro Suryono, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Batang.

Menurut Endro, jalan itu akan segera diperbaiki tahun ini. Pemkab Batang sudah menganggarkan sekitar Rp 400 juta untuk pemeliharaan jalan tersebut. 

"Kami berencana menyelesaikan perbaikan jalan itu sebelum Lebaran. Insyaallah, bisa terwujud. Jalan itu penting bagi warga, terutama para pelajar yang harus ke sekolah," ujarnya.

Jalan Lebo-Candiareng merupakan jalan alternatif yang lebih dekat dan cepat dibandingkan dengan jalan memutar.

Jalan itu melewati perkebunan dan memiliki lebar 3 hingga 4 meter. Jalan itu akan dikerjakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) DPUPR Kabupaten Batang.