Warga Desa Lebo dan Candiareng di Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, berharap jalan penghubung antara kedua desa tersebut segera diperbaiki.
- Hindari Tanjakan Gombel Yang Macet Parah! Ada Truk Terguling
- Kawan Atau Lawan, Perspektif Media Pada Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan
- 12 Pasang Calon Pengantin Akan Nikah Bareng Di Kampus Unimma
Baca Juga
Sebab, jalan yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat kota Batang itu sudah rusak parah sejak lama.
"Saya pindah ke sini sekitar dua tahun lalu, tapi belum ada perbaikan sama sekali. Inginnya ya segera diperbaiki," kata warga sekitar, Riyan, Rabu (28/02).
Jalan sepanjang 1 kilometer itu dulunya milik dua desa. Namun, karena kondisinya semakin memprihatinkan, akhirnya jalan itu diserahkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Batang.
"Jalan itu sudah menjadi jalan kabupaten sejak 14 November 2023. Sudah ada surat keputusannya dari Pemda Batang," kata Endro Suryono, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Batang.
Menurut Endro, jalan itu akan segera diperbaiki tahun ini. Pemkab Batang sudah menganggarkan sekitar Rp 400 juta untuk pemeliharaan jalan tersebut.
"Kami berencana menyelesaikan perbaikan jalan itu sebelum Lebaran. Insyaallah, bisa terwujud. Jalan itu penting bagi warga, terutama para pelajar yang harus ke sekolah," ujarnya.
Jalan Lebo-Candiareng merupakan jalan alternatif yang lebih dekat dan cepat dibandingkan dengan jalan memutar.
Jalan itu melewati perkebunan dan memiliki lebar 3 hingga 4 meter. Jalan itu akan dikerjakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) DPUPR Kabupaten Batang.
- Kejadian Di Kota Lama Semarang: Maling Curi Motor Milik Pedagang Sekalian Dengan Bronjong Belanjaannya
- Serdik Sespimma Angkatan 71 Tebar Ribuan Bibit Ikan Di Embung Susukan
- Pelayanan Masyarakat Tetap Berjalan Walau Pejabat Pensiun