Kawasan Masjid Agung Baitul Makmur Kota Jepara dikepung puluhan anggota Polres Jepara, Jumat (21/6) kemarin. Kedatangan personel korps Polri kali ini, bukannya untuk misi mengamankan tempat ibadah umat Islam ini.
- Berantas Premanisme, Polres Jepara Kerahkan Ratusan Personel
- Jumat Agung, Ratusan Aparat Dikerahkan Jaga Gereja di Jepara
- Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Diringkus
Baca Juga
Namun mereka datang ‘bersenjata’ peralatan kebersihan lengkap, untuk aksi bersih-bersih area masjid terbesar di Kota Ukir Jepara. Aksi yang dilakukan para polisi ini, bentuk bakti religi dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-78.
Bakti religi yang dikomandoi Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dilaksanakan dengan kerja bakti membersihkan tempat ibadah. Salah satunya menyasar Masjid Agung Baitul Makmur yang terletak di Kecamatan Jepara Kota.
Melibatkan para pejabat utama, personel hingga ASN Polres Jepara, AKBP Wahyu membersihkan bagian dalam maupun luar masjid. Tidak hanya itu, ia juga menyerahkan bantuan alat kebersihan untuk masjid setempat.
Tak hanya masjid, aksi kerja bakti ini juga menyasar Kelenteng Hok Tek Tong dan Gereja Katolik Stella Maris di Kecamatan Jepara Kota. Bakti religi bagian dari tugas pokok Polri di bidang perlindungan, pengayoman, serta pelayanan masyarakat.
"Bakti religi dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke 78 ini, merupakan upaya Polres Jepara membangun hubungan erat dengan masyarakat. Serta berkontribusi positif bagi masyarakat," ujar Kapolres Wahyu Nugroho.
AKBP Wahyu berharap hubungan dekat Polri dengan masyarakat memperkuat semangat kebersamaan.
"Hadirnya Polri di tengah masyarakat, menjadi momentum memperkuat semangat kebersamaan dan pelayanan Polri kepada masyarakat," terangnya.
Sementara itu, pengurus Masjid Agung Baitul Makmur Jepara Muh Zaenal Habib, mengaku berterima kasih kepada pihak kepolisian. Selain dibantu dalam pengamanan, pihak pengurus juga terbantu dengan aksi bersih-bersih masjid.
"Tentu kami sangat bangga, selain dibantu dalam pengamanan, kami juga dibantu kegiatan yang bermanfaat dari bersih-bersih sampai menyantuni jamaah kami yang membutuhkan,” terang Zaenal.
Zaenal pun berharap agar kepolisian lebih humanis menangani setiap permasalahan. Serta lebih proaktif dalam melayani masyarakat. Lebih banyak kegiatan-kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
Di lain pihak, pengurus Gereja Katolik Stella Maris Jepara juga mengapresiasi aksi bersih-bersih di dalam dan luar gereja tersebut.
"Saya sangat bahagia dan senang sekali, tidak hanya bantuan fisik namun lebih ke hubungan dan kedekatan Polres Jepara dengan para pengurus dan jemaat gereja," pungkasnya.
- Ngantor di Desa Kaliaman, Mas Wiwit Fokus Penguatan UMKM dan Infrastruktur
- Bupati Jepara: Study Tour Tak Harus Keluar Kota
- Jual Kebun Hingga Terbentur Arbitase, Pasutri Lansia Asal Jepara Akhirnya Naik Haji