Bersandal Jepit, Wali Kota Salatiga Terima Perwakilan Panitia 1001 Pendaki Tanam Pohon

Mengenakan sandal jepit, Wali Kota Salatiga Yuliyanto, SE., MM., menerima audiensi perwakilan panitia 1001 Pendaki Tanam Pohon di Rumdin Wali Kota, Rabu (15/12).


Tampak mendampingi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Salatiga Sulistyaningsih, MT,. Sedangkan rombongan Panitia, dipimpin Wulandari dari Komunitas TUK.

Wulandari dari Komunitas TUK mengatakan, program penanaman pohon yang akan digelar di tangkapan resapan air Kota Salatiga 25-26 Desember mendatang.

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini ikut bertanggungjawab dan berpartisipasi dalam usaha melestarikan alam dan lingkungan di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Ada pun yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya lintas komunitas dari Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan wilayah lain," kata Wulandari.  

Meski kegiatan ini tanam 1001 pohon, namun pihaknya menargetkan bisa menanam 3000 pohon.

Dengan lokasi terbagi di 2 titik, yakni Sokowolu Getasan, Bumi Perkemahan Kayon Getasan.

Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus memperkokoh semangat gugur gunung dalam kehidupan masyarakat di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, Salatiga dan sekitarnya.

Serta memupuk rasa persaudaraan serta menciptakan inovasi berkarya dan mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.

"Selain itu tanam pohon ini adalah untu merapatkan vegetasi karena tangkapan air Kota Salatiga adalah di sana.  Sejak 2015 lakukan kegiatan tanam pohon, ada yang ditebang warga dan ada yang roboh maka kami melanjutkan kembali, titik tersebut penting bagi Kota Salatiga karena mata air Kalitaman juga mengandalakan tangkapan dari sana," bebernya.

Harapannya, masyarakat semakin peduli lingkungan karena kondisi memprihatinkan ini karena ulah kita juga.

Ada pun komunitas yang akan melaksanakan kegiatan antara lain Tuk, saru, Salatiga peduli, mapala, mahesapala, komunitas karangtaruna di Salatiga dan kab Semarang, HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) KASOOS KPG (Komunitas Pendaki Gunung) Salatiga Salatiga Climbing Club (SCC) False Three La Familia Basketball Warga Desa Tajuk, dan lainnya berjumlah minimal 31 komunitas.

Sementara, dalam kesempatan itu Wali Kota Salatiga Yuliyanto mendukung kegiatan panitia 1001 Pendaki Tanam Pohon.

Selain memberikan dukungan, Wali Kota berkesempatan menanyakan kesiapan yang dilakukan. Bahkan, ia menawarkan seremonial dapat dilakukan di Rumdin Wali Kota.

"Bagaimana proses pelaksanaan, dan akomodasi yang diperlukan. Saya persilahkan nanti untuk diadakan seremoni pencanangan di Rumah Dinas Wali Kota ini," tutur Wali Kota.

Ia pun berharap, pihaknya bisa memberikan bekal dan kebutuhan lain yang dibutuhkan panitia sebagai bentuk dukungan.