Berpotensi Rusak Generasi, Fatayat NU Grobogan Rekomendasikan Berantas Perjudian

Ketua Fatayat NU Kabupaten Grobogan Umi Mubarokah, saat Harlah ke-74 Fatayat NU, Dokumen. Rubadi/RMOLJateng.
Ketua Fatayat NU Kabupaten Grobogan Umi Mubarokah, saat Harlah ke-74 Fatayat NU, Dokumen. Rubadi/RMOLJateng.

Maraknya perjudian di Grobogan Jawa Tengah kian memprihatinkan. Tak hanya kaum Adam, kaum hawa termasuk ibu-ibu rumah tangga kini mulai terjangkit virus perjudian.


Prihatin dengan kondisi tersebut, Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Grobogan, Umi Mubarokah merekomendasikan pemberantasan perjudian dan narkoba yang merebak dan kian meresahkan. 

"Di Harlah ke 74 Fatayat NU ini, atas nama Fatayat NU kami merekomendasikan pemberantasan judi dan narkoba, khususnya pemda dan kepolisian. Keduanya kian merusak tatanan rumah tangga dan sosial serta mengancam generasi penerus," ungkapnya. 

Saat ini, lanjut Umi, ekonomi masyarakat banyak remuk akibat adanya perjudian merajalela, bahkan, sampai berimbas perceraian dan peningkatan angka kriminalitas.

"Semoga Allah memberikan pertolongan kepada kita semua dengan doa-doa yang kita upayakan dipermudah dan semoga selalu menuntun kita ke jalan yang baik," pintanya. 

Kegiatan Harlah Fatayat NU dibuka oleh Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto dengan ditandai pemukulan gong sebanyak tiga kali sebagai simbol dimulai acara. 

Tampak dalam kegiatan harlah Fatayat NU ratusan anggota penuh hikmat mengikuti acara, terlebih saat melantunkan lagu Mars Fatayat NU dan Yaalalwathan. 

Puluhan tamu undangan dari Forkopimda Grobogan serta perwakilan Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Tengah duduk berjajar di kursi bagian depan.

Merujuk ungkapan Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Grobogan Umi Mubarokah, Wabup Grobogan menegaskan, praktik perjudian di Grobogan cukup memprihatinkan. 

Bahkan, dikabarkan adanya kejadian pembunuhan yang terjadi di Bantengmati Grobogan baru-baru ini merupakan dampak dari kecanduan judi online. 

"Judi ini memang harus kita berantas bersama-sama, tentunya juga tugas sahabat-sahabat semua untuk memberikan penyuluhan pada ibu-ibu, serta bapak-bapak, karena dampaknya sangat membahayakan bagi kita semua," ucap pria yang akrab dipanggil Totok tersebut. 

Dalam rangka Harlah Fatayat NU, organisasi juga mengadakan berbagai lomba dan bazar, termasuk lomba video pidato dan karaoke islami.

Terpisah, Kejaksaan Negeri Grobogan langsung menindaklanjuti rekomendasi tersebut dengan melakukan razia seluruh karyawan Kejari Grobogan. Dari hasil sidak didapati beberapa staff Kejari telah membuka situs judi online tersebut  

"Sifatnya masih pencegahan, karena membuka situs  belum bisa dijadikan bukti, atau belum tertangkap tangan, kedepannya bisa jadi (diberikan sanksi)," terang Kasi Intelijen Kejari Grobogan Frengky Wibowo, Senin (1/7) sore.